Sekda Sultra Minta PPPK yang Ikuti Orientasi Angkatan I – VI Berinovasi dan Berkontribusi dalam Pelayanan
KENDARI, OKESULTRA.ID – Mewakili Pj. Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol. (P) Dr (H.C) Andap Budhi Revianto.,S.I.K.,MH, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Drs. H. Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D membuka secara resmi Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) angkatan I, II, III, IV, V, VI Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Senin (10/2/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sultra. Orientasi yang berlangsung mulai tanggal 10 sampai 13 Februari 2025 diikuti sebanyak 300 peserta dari angkatan I sampai VI.
Mengawali sambutannya, Sekda Sultra, Asrun Lio menyampaikan apresiasi kepada Kepala BPSDM Provinsi Sultra, yang telah berusaha untuk membuka jalan dan memberikan fasilitasi yang diperlukan demi terselenggaranya acara ini, sesuai dengan aturan perundangan yang mendasarinya.
Asrun Lio mengungkapkan, Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan PNS dan PPPK, maka sebagai ASN segala sikap dan perilaku telah diatur oleh peraturan perundang-undangan, sehingga ada tanggungjawab sosial yang diembankan sebagai PPPK di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sultra.
“Bapak ibu harus menjaga sikap, perilaku dan moralitas serta marwah Pemerintah Provinsi baik itu saat jam kerja maupun di luar jam kerja. Namun saya yakin bapak dan ibu disini merupakan pilihan terbaik yang telah melewati tahapan-tahapan seleksi untuk menjadi PPPK yang profesional dan berintegritas,” ungkapnya.
Menurut Asrun Lio, kegiatan orientasi ini merupakan langkah percepatan diri bagi peserta PPPK, sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi ASN Sebagai Pelayan Publik.
Oleh karena itu lanjut Asrun Lio, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pengembangan kompetensi bagi ASN sesuai tuntutan tugas jabatannya. Selain pengembangan kompetensi tersebut, dalam rangka pengenalan dan penyediaan informasi mengenai nilai-nilai ASN serta dalam rangka implementasi core value ASN ber akhlak atau yang disingkat berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
“Seorang ASN harus mempunyai core value dan employed branding yakni bangga melayani bangsa. Kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah bagi PPPK bertujuan sebagai pengenalan tugas dan fungsi ASN PPPK,” jelasnya.
Dikatakan, kegiatan orientasi PPPK dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika, serta pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan budaya organisasi pemerintah serta dituntut memiliki kompetensi yang dicerminkan dari sikap dan perilakunya, yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, sehingga nantinya mampu melaksanakan tugas dan fungsi sebagai pelayan masyarakat.
“Saya mengingatkan, bahwa kita adalah pelayan masyarakat dan negara, jadikan kegiatan ini sebagai ajang pengabdian dan pelayanan masyarakat bagi terkhususnya dalam pengembangan kompetensi untuk meningkatkan kualitas diri dalam pelayanan. Tidak lupa juga untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pelayanan sesuai dengan bidang dan jabatannya,” pungkas Asrun Lio. (Adv)
Reporter : duL