BeritaMetroNasionalNews

Angka Inflasi Sultra Turun Hingga 2,46 Persen

×

Angka Inflasi Sultra Turun Hingga 2,46 Persen

Share this article
Pemprov Sultra saat mengikuti Rakor pengendalian inflasi daerah secara virtual yang diselenggarakan Kemendagri. Foto : Jufri/Biro Adpim Pemprov Sultra

KENDARI, OKESULTRA.ID – Angka insflasi di Sulawesi Tenggara di awal Februari 2024, mengalami penurunan hingga 2,46 persen.

Angka inflasi Sultra year on year ini berada dibawah inflasi nasional yaitu 2,57 persen. Hal ini berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini merupakan yang terendah bagi Sultra selama 3 tahun terakhir sejak Agustus 2021.

Linier dengan inflasi year on year, inflasi bulanan (MoM) Sultra juga alami deflasi sebesar -0,03 persen, lebih rendah dari tingkat nasional sebesar 0,47 persen.

Data BPS ini kembali disampaikan oleh Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir saat Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi secara hybrid dari Kantor Kemendagri, Jakarta Senin (05/02/2024).

Pasalnya, kondisi inflasi yang terkendali ini menempatkan Sultra pada posisi ke-28 dari 38 provinsi yang dinilai inflasinya secara nasional.

Walaupun mengalami penurunan, namun terdapat beberapa komoditas penyumbang inflasi di Sultra diantaranya rokok kretek mesin, bawang merah, beras, tomat dan sayur kangkung.

Pj Gubernur Sultra Andap, Budhi Revianto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama, serta berperan aktif dalam pengendalian inflasi di Sultra.

“Saya apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah berkontribusi dalam menurunkan inflasi di Sultra,” ucap orang nomor wahid di Bumi Anoa ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham ini mengatakan, selain Kota Kendari dan Kota Baubau, di 2024 ini terdapat penambahan 2 kabupaten yang dinilai angka inflasinya oleh BPS yaitu Kabupaten Kolaka dan Konawe.

Sehingga, Andap kembali menekankan setiap kepala daerah di 17 kabupaten kota untuk menyiapkan langkah intervensi dan antisipatif guna menjaga stabilitas ekonomi di Sultra.

Dalam pengendalian inflasi diharapkan agar mengecek ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan laksanakan komunikasi yang efektif dengan para pihak.

“Rekan-rekan OPD saya harapkan agar segera buat rencana tindak lanjut dan eksekusi sesuai kompetensi tugas saudara sekalian,” tutupnya. (Adv)

Reporter : Israwati
Editor : Siswanto Azis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *