BeritaHukumKriminalMetroNews

Wanita Lansia Bunuh Diri Usai Lompat Dari Lantai 3 Ruko di Kendari

×

Wanita Lansia Bunuh Diri Usai Lompat Dari Lantai 3 Ruko di Kendari

Share this article

 

KENDARI, OKESULTRA.ID – Telah terjadi peristiwa dugaan bunuh diri dengan cara melompat dari Lantai 3 Ruko Satria Nusantara Cell di Jalam
Ahmad Yani Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (06/11/2022) sekitar pukul 05.00 WITa.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Faturahman mengatakan, korban bernama Dominika L. Liao Sioe Lin (69) ditemukan oleh anak kadungannya bernama Maria Mami Suryam.

Menjelaskan, sekitar pukul 04.30 WITa
Maria Mami Suryam bangun tidur dan tidak lama kemudian turun ke lantai 1 kemudian keluar rumah dengan tujuan untuk membeli sayur kepada langganannya penjual sayur keliling.
Setelah selesai membeli sayur dan hendak kembali ke rumah. Namun melihat seseorang tergeletak di jalan atau lorong dan setelah didekati

“Mengetahui orang tersebut adalah ibu kandungnya yang sudah berlumuran darah dan saksi tidak berani melihat darah sehingga saksi kembali ke dalam rumahnya dan memberitahu kepada anaknya saudara Satria,” kata Kombes Pol M Eka Faturahman.

Berdasarkan keterangan dari Maria Mami Suryam, kata Eka Faturahman, ibu 4 orang anak ini diduga mengalami depresi sejak mendengar kabar bila salah satu anaknya di Merauke atas nama Frangky Yakobus yang merupakan anak satu-satunya laki-laki sedang dalam masalah keluarga.

Lanjutnya, sekitar Juli 2022 lalu korban pernah melakukan upaya bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai 2 tempat kejadian. Namun saat itu korban hanya mengalami patah kaki.

“Kemudian sekitar Oktober 2022 lalu, korban juga pernah melakukan upaya bunuh diri dengan meminum cairan pembersih lantai yang dicampur dengan 10 biji obat diabetes. Bahkan korban ini sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Kendari,” jelasnya.

Ia menambahkan, tindakan yang dilakukan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi-saksi, menghubungi pihak Rumah Sakit Bhayangkara, membuat permintaan VER mayat dan mengarahkan keluarga korban membuat pernyataan penolakan autopsi.

Reporter : Azzahra
Editor : Siswanto Azis

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *