KENDARI, OKESUOTRA.ID – Seorang nelayan, Abd. Kahar (62) ditemukan meninggal dunia dalam perahu yang berjarak sekitar 1 km sebelah selatan dari Pulau Bokori.
Korban merupakan warga Jl. Dermaga, Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli, Kota Kendari, provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi Prakasa mengatakan, mayat tersebut ditemukan seorang nelayan yang hendak pergi ke laut dengan kondisi tersungkur di dalam perahunya.
“Awalnya korban meninggalkan rumah dengan menggunakan kapal nelayan miliknya, hendak mencari ikan di laut dengan cara pasang pukat dan memancing,” ujarnya, Minggu (22/5/2022).
Namun, sekitar pukul 21.00 Wita korban belum kembali kerumah, sehingga keluarga korban melakukan pencarian dilaut tempat biasa korban mencari ikan.
Tetapi, hingga pada pagi hari, keluarga yang sedang melakukan pencarian hanya dapat menemukan senter korban.
Kemudian, sekitar pukul 07.00 Wita mayat tersebut ditemukan oleh seorang nelayan bernama, Kaharu (46) yang murpakan warga, Purirano, Kota Kendari.
Kaharu melihat kondisi kapal tersangkut di sero dan ia langsung melaporkan ke petugas wisata pulau Bokori untuk menghubungi Polsek Soropia.
“Dari laporan tersebut, petugas segera mendatangi TKP dan membawa ke pelabuhan Bokori untuk dilakukan pemeriksaan awal,” jelasnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Konsel ini menjelaskan, dari hasil pemeriksaan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit di ulu hati dan atas permintaan keluarga, korban tidak perlu divisum karena menurut keluarga penyebab kematian korban murni karena sakit.
“Jenazah korban langsung di bawa pulang menuju kerumah korban di Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari dengan menggunakan kapal nelayan korban yang di tondan oleh kapal lain,” tutupnya.
Reporter: Nirfi Andi
Editor : Siswanto Azis
