KENDARI,ANAWONUA.ID- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi tampil sebagai pembicara dihadapan Dewan Energi Nasional, Menteri ESDM dan Gubernur se-Indonesia serta peserta lainnya dalam Talkshow Governor’s Forum on Energy Transition, Kamis (10/03/2022).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan melalui webinar tersebut, Ali Mazi memaparkan terkait transisi energi sebagai program pemerintah melalui program bauran energi membangun struktur energi nasional dalam rangka menciptakan energi hijau (green Energy), seperti panas bumi, tenaga surya (PLTS) dan tenaga bayu.
Hal ini, telah dilakukannya dengan membangun penerangan jalan Toronipa sepanjang 15 kilo meter menggunakan energi matahari.
“Kebijakan tersebut dilakukan karena energi fosil (BBM) semakin tidak ekonomis dalam pengoperasian dan bisa berakibat pasokan tenaga listrik berkurang,” jelasnya dalam webinar tersebut.
Ia menyebutkan, Pemprov Sultra sejak 2021, bersama DPRD telah menetapkan Perda Nomor 2 tentang RUED Prov. Sultra dan targetnya selaras dengan target nasional.
Implementasinya, Ali Mazi telah melakukan langkah-langkah seperti mendorong investasi dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLIPb).
Sementara itu, untuk mengakselerasi pemanfaatan energi Surya di Sultra, ia menerangkan terdapat tiga langkah yang dilakukannya yaitu dengan melaksanakan koordinasi pengembangan EBT jenis energi surya dengan pemerintah Kabupaten/Kota dan pemerintah pusat.
Selain itu dengan melakukan pembinaan dan sosialisasi pengembangan energi pada pemerintah kabupaten/kota serta penyediaan data rencana pengembangan energi surya di Sultra
“Tantangan yang perlu diselesaikan dalam akselerasi pemanfaatan energi surya, seperti keterbatasan kewenangan dan anggaran pemda, masih kurangnya sosialisasi ke masyarakat, kurangnya koordinasi dan pelibatan unsur-unsur terkait dalam upaya pemanfaatan energi surya serta masih tingginya biaya investasi dalam pemanfaatan energi surya,” paparnya.
Tampilan Ali Mazi tersebut diapresiasi oleh Dewan Energi Nasional dan Menteri ESDM. Misalnya, Sekjend Dewan Energi Nasional, Dr. Ir. Djoko Siswanto, MBA, yang menyatakan bahwa lompatan yang dilakukan oleh Ali Mazi diharapkan dapat menjadi contoh daerah lain untuk melakukan hal yang sama.
Sementara Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan bahwa Ali Mazi telah melakukan kebijakan energi ramah lingkungan yang sangat baik dan sesuai dengan harapan dewan energi nasional.
Ia juga mendukung untuk pembangunan energi surya pada pulau Buton dan Muna diperbatasan atau ujung pulau jika disambungkan dengan jembatan penghubung.
“Saya yakin dengan keseriusan Ali Mazi untuk bisa memberdayakan perusda sebagai decision maker dalam penggunaan EBT di Sultra tentunya didukung oleh instansi terkait dan pemerintah pusat,” tuturnya.
Anggota Dewan Energi Nasional yaitu Dr. Ir. Herman Darmawan dan Yusra khan juga tidak luput menyampaikan kekaguman dan apresiasi dengan lompatan-lompatan strategis dan akurat oleh Ali Mazi dalam memberdayakan EBT sebagai alternatif tenaga listrik di Sultra.
Reporter : Agustina Wulandari
Editor : Siswanto Azis