BeritaMetroNews

Pemprov Sultra Salurkan Bantuan Pangan CBP di 17 Kabupaten dan Kota

×

Pemprov Sultra Salurkan Bantuan Pangan CBP di 17 Kabupaten dan Kota

Share this article
Ketgam: Pj. Gubernur Sultra Sultra, Komjen Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto melepas mobil yang membawa bantuan pangan untuk 17 kabupaten/kota se Sultra. Foto: La Niati, OS

KENDARI, OKESULTRA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di 17 kabupaten dan kota se Sultra di Gedung Bulog Punggaloba Kota Kendari, Selasa (30/1/2024).

Secara simbolis Pj. Gubernur Sultra Sultra, Komjen Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H menyerahkan kepada 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan instansi terkait. Tiap KPM menerima bantuan 10 Kg beras.

Pelepasan bantuan cadangan beras pemerintah tahun 2024 di 17 kabupaten dan kota ditandai dengan bendera sebagai tanda disalurkannya yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sultra.

Laporan Pimpinan Wilayah Perum Bulog, Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara, Siti Mardani bahwa Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memerintahkan Perum Bulog untuk mendistribusikan bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah yang dikelola.

“Program bantuan pangan beras ini merupakan salah satu cara untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya masyarakat yang rentang terhadap dampak kenaikan harga dan tentunya juga dapat menjadi stabilisasi harga, serta dapat menekan laju inflasi yang disebabkan oleh kenaikan harga pangan khususnya beras,” ungkapnya.

Dikatakan, untuk jumlah keluarga penerima manfaat yang akan menerima bantuan pangan beras tahun 2024 adalah sebanyak 22.40.770 dan khusus untuk 17 Kabupaten/Kota di wilayah Sulawesi Tenggara adalah sebanyak 219.428 KPM yang akan diberikan beras sebanyak 10 kg per KPM per bulan, alokasi dengan dua tahap-tahap pertama adalah bulan Januari sampai Maret.

Kemudian tahap kedua adalah April sampai dengan Juni dan pendistribusian bantuan pangan Bulog Sultra bekerjasama dengan PT Pos, yang mengantar beras tersebut sampai ke penerima manfaat.

“Kami laporkan bahwa stok cadangan beras pemerintah yang dikuasai oleh Kanwil Sultra saat ini adalah 15.500 ton yang tersebar di 11 Kompleks gudang di seluruh wilayah kabupaten maupun kota se-Sultra, sehingga stok ini cukup untuk bantuan pangan ke depan, untuk operasi pasar atau SPHP maupun kebutuhan cadangan beras pemerintah lainnya,” jelas Siti Mardani.

“Sehingga kami harapkan, pada musim panen di semester pertama yaitu di bulan Maret sampai Juni, mudah-mudahan kami harapkan Bulog menyerap beras petani lokal untuk pemupukan stok cadangan beras pemerintah,” lanjutnya.

Siti Mardani menyampaikan bahwa data KPM bantuan pangan 2024 adalah data dari Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang mana data tersebut masih memerlukan verifikasi dan validasi.

“Alhamdulillah minggu lalu sudah selesai, kami beserta Bappeda dengan Dinas Ketahanan Provinsi maupun Kota/Kabupaten telah menandatangani berita acara sehingga launching bantuan pangan 2024, dilaksanakan hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, Pj. Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menyampaikan bahwa program ini direncanakan berjalan selama enam bulan mulai dari bulan Januari sampai dengan Juni 2024 dan alokasinya 1.316,52 ton dan sebelum diberangkatkan diberikan penjelasan kepada Driver oleh Kadis Ketapang dan pejabat terkait.

“Terimakasih kepada rekan -rekan yang telah melakukan langkah-langkah verifikasi dari data yang dimiliki Kemenko PMK yang sudah diverifikasi di lapangan tercatat 219.428 KPM,” ungkapnya.

Andap Budhi Revianto mengtaakan, tujuan bantuan iniberdasarkan pembukaan UUD Negera Republik Indonesia tahun 1945, sehingga ada hak konstitusional yang harus dipenuhi pemerintah yaitu sandang pangan papan.

Ia juga meminta para driver yang mengantarkan bantuan tersebut agar menjaga keselamatan sehingga bantuan bantuan ini sampai dengan selamat kepada para keluarga penerima manfaat yang berhak menerima.

“Saya juga berpesan, ditengah situasi yang ada dengan fokus inflasi kita harus bijak dalam memanfaatkan pangan itu sendiri, manfaatkanlah pekarangan rumah kita untuk menanam holtikultura di musim penghujan. Pada kesempatan ini juga, secara keseluruhan harus bijak dalam memanfaatkan pangan dengan slogan “Stop Boros Pangan,” pungkasnya.

Hadir dalam Launching tersebut Anggota Komisi II DPRD Sultra, Danrem 143 Haluoleo, Karolog Polda Sultra, Kepala Bulog Sultra, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kadis Ketapang Sultra, Kadis Pertanian dan Peternakan Sultra, Kadis Kehutanan Sultra, Kadis Koperasi dan UMKM, Kadis Perindang Sultra, Kepala Brida Sultra, Kadis Kominfo Sultra diwakili Kabid Aplikasi Sultra, Pj. Walikota Kendari diwakili Asisten II Setda, Anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Prov. Sultra, Sekretaris BPS Sultra, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sultra, Ka Stasiun Klimatologi BMKG Sultra, GM PT Pos Indonesia regional Sultra dan Pejabat terkait. (Adv)

Reporter: La Niati
Editor: Siswanto Azis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *