KENDARI, OKESULTRA.ID- Presiden Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Muh Luthfid Anando Aly Roza mengajak seluruh mahasiswa Sulawesi Tenggara (Sultra) bersatu lakukan aksi protes terhadap kenaikan harga beberapa komoditas.
Menurut mahasiswa Farmasi UHO ini, naiknya harga beberapa komoditas seperti minyak goreng, bahan pokok dan BBM Pertamax, merupakan ciri-ciri akan terjadi Inflasi.
Melihat situasi tersebut, di tengah polemik politik di negara demokrasi ini, tentunya sebagai pelajar dapat mengamati hal-hal yang dapat berdampak kepada kepentingan rakyat.
Hal tersebut mencerminkan cita cita konstitusi yang disinyalir tak terimplementasikan melalui kebijakan-kebijakan pemerintah.
“Ini tidak bisa kita biarkan, Mahasiswa harus bersatu dalam satu gerakan untuk memperjuangkan cita-cita konstitusi yang berpihak kepada rakyat. Kendati di tengah menunaikan ibadah puasa, kami akan tetap memperjuangkan,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/4/2022).
Selanjutnya memberikan hasil kajian dan rekomendasi ke Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Diketahui, inflasi saat ini sudah terjadi di sejumlah negara besar. Di Amerika misalnya, inflasi sudah mencapai angka 7,9 persen dari yang biasanya di bawah 1 persen.
Sementara di Uni Eropa angka inflasi mencapai 7,5 persen yang biasanya di bawah 1 persen. Lalu Turki yang sudah di angka 54 persen.
“Yah walaupun berdampak pada negara kita, pemerintah harusnya dapat memberikan pertimbangan dan mengambil langkah strategis untuk mengurangi penderitaan rakyat, ketimbang membuang wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan Presiden,” imbuhnya.
Pria yang akrab di sapa Aan ini menyatakan siap berada di garda terdepan bersama kawan-kawan lainnya serta BEM UHO untuk menanggapi dan berjuang demi menyelamatkan cita-cita reformasi yang dikorupsi.
Reporter : Israwati
Editor : Siswanto Azis