BeritaBombanaDaerahNewsPolitik

H. Burhanuddin – Ahmad Yani Tunjukan Kualitas Calon Pemimpin di Debat Kandidat

×

H. Burhanuddin – Ahmad Yani Tunjukan Kualitas Calon Pemimpin di Debat Kandidat

Share this article
Paslon Nomor Urut 1, Ir. H. Burhanuddin, M.Si - Ahmat Yani, S.Pd, M.Si. Foto : duL, OS

BOMBANA, OKESULTRA.ID – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bombana sukses menggelar debat publik pertama bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bombana pada Pilkada 2024 yang berlansung di Aula Tanduale Bombana, Kamis (31/10/2024)

Debat kandidat Pilkada Kabupaten Bombana 2024 inj menjadi salah satu tolak ukur untuk menilai visi, misi dan program yang nantinya akan di laksanakan oleh para pasangan calon jika terpilih menjadi Bupati Bombana 2024-2030.

Kepada awak media, Relawan Pemenangan Ir.Burhanuddin , M.Si dan Ahmad Yani , S.Pd, M.Si, Rezki Hendra mengatakan ada beberapa aspek yang bisa di jadikan rujukan masyarakat untuk memberikan penilaian pada debat kandidat Pilkada Bombana yang di ikuti tiga Pasangan calon tersebut.

Pertama, adalah materi yang biasanya berkaitan dengan substansi masalah yang menjadi topik debat kandidat.

“Masyarakat bisa melihat apakah pendapat yang di sampaikan itu relevan atau tidak dengan materi debat. Apakah kandidat menyampaikan solusi yang logis bagi masalah yang ada atau tidak . Dan yang lebih penting , apa yang  disampaikan harus sesuai dengan fakta – fakta di lapangan”, Ucap Rezki.

Misalnya pasangan calon (paslon) nomor 1,  H. Burhanuddin dan Ahmat Yani, yang mengambil tagline “BERANI” yang mengenakan pakaian Suku Bajo, hal ini menggambarkan keberpihakan mereka pada masyarakat Lokal, sesuai Tema, Peran Pemerintah Daerah dalam Pengembangan SDA berbasis Kearifan Lokal.

“Paslon BERANI ini memaparkan soal pertambangan melalui wakilnya Ahmad Yani yang harus ada pengawasan bersama dan akan memastikan CSR akan bersentuhan langsung dan di terima oleh masyarakat lingkar tambang, kemudian pasangan ini membuat program Hilirasasi Sumber Daya Alam adalah program yang cemerlang” Tuturnya.

Kemudian Aspek penilaian kedua adalah soal sikap kandidat dalam menyampaikan materi atau pendapatnya. Masyarakat bisa menilai dan melihat sendiri bagaimana bahasa tubuh, mimik wajah, pandangan mata, Intonasi suara, volume suara , dan pengaturan nafas.

Tidak hanya itu, Masyarakat juga bisa menilai bagaimana keserasian dan kekompakan pasangan calon serta jauh lebih penting adalah artikulasi dan  sikap kandidat dalam penggunaan bahasa yang dipakai, seperti kefasihan, keakuratan tata bahasa, gaya bahasa, hingga diksi serta pemilihan kata.

“Pak Burhanuddin dan Ahmad Yani menunjukan sikap yang sangat baik dalam debat, meskipun berlawanan, mereka tetap menunjukan sikap menghargai dan menghormati lawan debatnya. Selain itu, bahasa tubuh Pak Burhanuddin juga menunjukan keserasian dengan Pak Ahmad Yani sebagai wakil beliau. Mimik wajahnya yang di penuhi dengan senyuman sepanjang acara yang di tunjukkan oleh paslon nomor 1 ini, menunjukan pembawaannya yang santai yang tidak menganggap Pilkada Bombana sebagai beban. Penggunaan bahasa saat memaparkan pendapatnya juga sangat fasih, tata bahasanya akurat dan penggunaan diksinya tepat.

Tidak terburu – buru dan pengaturan nafasnya sangat baik”, jelas Rezki.

Aspek ketiga yang jadi penilaian masyarakat adalah metode. Metode ini terkait cara penyampaian materi, substansi dan pendapat oleh masing masing kandidat. Bisa di lihat dari cara penyampaian gagasan, penggunaan waktu, serta penyampaian jawaban penolakan atau bantahan saat debat.

Untuk itu Rezki Hendra menjelaskan bahwa ketiga aspek tersebut yang dirinya uraikan, semuanya  di penuhi oleh Burhanuddin, terlihat saat Pak Burhanuddin dengan tenang menjawab bahwa jalan di Kecamatan mata Oleo yang tinggal 16 kilometer ketika berubah status menjadi jalan Provinsi maka akan beliau  kawal hingga tuntas, berbeda dengan pasangan Nomor dua Andi Nirwana Sebbu – Heryanto yang hanya berputar tanpa solusi yaitu akan mengembalikan status jalan tersebut menjadi jalan Kabupaten yang pada akhirnya tetap sama yaitu masyarakat inginkan perbaikan jalan.

Begitupun ketika menjawab pertanyaan Paslon nomor 3 Hasrat – Rifai yang mempertanyakan kewenangan mengeluarkan IUP Silika di Poleang , maka calon bupati bombana, H. Burhanuddin kembali menegaskan bahwa pemerintah kabupaten hanyalah merekomendasikan bukan memberi izin.

Menurut Rezki, dari semua aspek debat kandidat kali ini, pasangan Calon nomor 1 tampil dengan sangat memuaskan dan sudah memenuhi semua aspek penilaian tersebut, Hal ini menunjukan tingginya kualitas kepemimpinan Ir H. Burhanuddin, M.Si dan Ahmad Yani S.Pd, M.Si.

Untuk itu, reski berharap debat kandidat  ini bisa membuka kesadaran masyarakat agar memilih pemimpin yang memiliki kualitas kempemimpinan yang baik yang akan memimpin Kabupaten Bombana Periode 2025- 2030.

“Pilkada kali ini sudah menunjukan rendahnya kualitas kepemimpinan dua pasangan calon yang lain, dan tingginya kualitas kepemimpinan yang dimiliki Paslon BERANI yaitu Ir Burhabuddin.M.Si dan Ahmad Yani S.Pd.M.Si .

“Perbedaan kualitas ketiga kandidat Paslon sangat jelas terlihat. Saya yakin masyarakat Bombana tidak akan salah lagi dalam menentukan pilihannya di tanggal 27 November 2024 akan menjadi hari kemenangan bagi Paslon H. Burhanuddin – Ahmat Yan dan seluruh masyarakat Bombana,”ungkapnya.

Repoter : duL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *