KENDARI, OKESULTRA.ID- Berikut daftar harga kambing di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) jelang Idul Adha atau hari raya kurban 2022.
Berdasarkan pantauan, Penjual Kambing di Jalan Bunggasi, Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, menjual kambing mulai dari Rp2 juta hingga Rp4,5 juta.
Pemilik kandang penjual kambing, Ardi mengatakan harga tersebut sedang naik dibandingkan harga jual kambing tahun lalu.
Di mana kenaikan itu cukup tinggi yakni Rp700 ribuan per ekor kambingnya.
“Tadinya yang standar harga Rp2,5 juta sekarang Rp2,8 juta. Yang lalu banyak kami jual harga Rp1,5 juta atau Rp1,7 sekarang tidak ada,” ungkap Ardi, Minggu (3/7/2022).
Ia menyampaikan, kenaikan harga tersebut dari para peternak kambing. Sebab ia juga membeli kambing-kambing itu dari para peternak di Konawe Selatan, Konawe Utara, bahkan hingga Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
“Bukan karena pengaruh dari kami, tapi dari peternaknya, jadi bukan hanya satu kabupaten saja tapi banyak kabupaten, termasuk biaya transportasi,” bilangnya.
Kadang, sebagai pedagang, dirinya juga biasa mengeluhkan harga kambing yang mahal.
Ia juga mengungkapkan, kambing yang dijual khusus untuk kurban tentunya yang memenuhi syariat Islam yakni berusia di atas 1 tahun.
Di mana harga kambing ditentukan berdasarkan bobot dan usianya, seperti kambing dengan bobot sekiranya 8 kg dan berumur sekiranya 1 tahun lebih seharga Rp2 juta.
Sedangkan yang paling tinggi harganya yakni Rp4,5 juta merupakan kambing yang berusia 3 tahunan dan memiliki berat sampai 50 kg.
“Ada juga yang kami jual di bawah 1 tahun tapi bukan untuk kurban hanya untuk aqiqah dan dikonsumsi biasa. Makin tua umurnya makin bagus untuk di kurban,” terangnya.
Selain itu, Ardi juga menyediakan jasa pengantaran kambing ini hingga ke rumah pembeli, namun hanya di wilayah Kota Kendari.
Pengantaran kambing itu dikenakan biaya transportasi sebesar Rp50 ribu satu kali antar.
Bahkan, ia juga menyediakan jasa pemotongan hewan kurban di lokasi penjualannya itu, dengan biaya Rp100 ribu untuk ukuran kambing sedang dan kecil di bawah harga Rp3 jutaan.
Sedangkan kambing ukuran besar yang dijual di atas harga Rp3 jutaan dikenai biaya pemotongan Rp150 ribu.
“Kami meminta tambahan, soalnya pengerjaannya lama untuk kambing berukuran besar, dan itu dibagi dua, 50% di pemotong dan 50% yang mengkuliti,” bebernya.
Ia juga menerima pemotongan kambing untuk aqiqah, atau kegiatan lainnya maupun konsumsi biasa, dan sampai membuka jasa memasak daging kambing dengan menu sesuai dari permintaan pembeli.
Biaya tambahan untuk memasak tergantung dari ukuran kambingnya, jika ukuran sedang dikenakan biaya Rp500 ribu per ekor, jika 2 ekor diberi diskon menjadi Rp900 ribu saja.
Jika ukuran kambing lebih besar, itu bisa sampai Rp700 ribu per ekornya.
“Setelah jadi masakannya langsung diantarkan ke rumah,” pungkasnya. (C)
Reporter : Israwati
Editor : Siswanto Azis