KENDARI, OKESULTRA.ID- Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menanggapi terkait kenaikan harga sembako menjelang bulan Ramadan.
Ia mengatakan, meski hal tersebut merupakan siklus tahunan yang sering terjadi , namun pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan pihak Bulog untuk melakukan operasi pasar khususnya pada minyak goreng.
“Mungkin dalam waktu dekat kita akan operasi pasar, masih komunikasi dengan pihak Bulog,” kata Sulkarnain pada Kamis (10/03/2022).
Meski demikian ia memastikan agar dalam pelaksanaan operasi pasar tidak sampai menimbulkan kerumunan, ia tak ingin kelangkaannya teratasi namun terjadi peningkatan kasus COVID-19.
Politisi PKS tersebut juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi kelangkaan khususnya pada minyak goreng.
“Konsumsilah bahan pokok secara wajar, insyaAllah kami pemerintah akan berusaha memastikan kebutuhan pokok masyarakat apalagi menjelang bulan suci Ramadan dan hari raya kita pastikan tetap tersedia,” himbaunya.
Selain minyak goreng yang mengalami kelangkaan hingga harganya melambung tinggi di pasaran, bahan pokok serta bumbu-bumbu dapur yang mengalami kenaikan.
Salah satu penjual di Pasar Basah Mandonga Suriati menuturkan, ada kenaikan pada komoditas beras yang terjadi pada akhir bulan Februari bersamaan dengan komoditas lainnya seperti Kacang Hijau, Kacang Kedelai dan Ketan.
“Beras sekarang Rp.480.000 perkarung, dulunya hanya Rp. 440.000 jadi dijual rata Rp.9000 perliter, kalau Kacang hijau Rp.600.000 sekarang perkarung, dulu Rp.530.000 dijual perkilogramnya Rp.19.000,” jelasnya saat ditemui di lapaknya pada Rabu (09/03/2022).
Sementara penjual daging dipasar tersebut, Daeng Babo juga mengungkapkan adanya kenaikan harga yang telah terjadi selama seminggu terakhir, jika biasanya ia menjual seharga Rp.130.000 perkilogram, kini ia menjual seharga Rp. 140.000 perkilogramnya.
Walaupun mengalami kenaikan, ia mengatakan pembeli tidak terlalu mengeluhkan hal tersebut dan masih menganggap hal itu biasa terjadi.
Reporter : Agustina Wulandari
Editor : Siswanto Azis