KENDARI, OKESULTRA.ID- Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari Samsul Bahri menyebutkan, berdasarkan data Dinkes Kendari, sekitar 82.000 masyarakat Kota Kendari belum melakukan vaksin kedua.
Ia mengatakan, jika mereka tak segera melakukan vaksinasi dosis kedua, maka terancam akan mengulang vaksinasi dari dosis pertama lagi atau drop out vaksinasi.
“Kalau sudah diatas enam bulan habis vaksinasi dosis pertama maka akan otomatis mengulang vaksinasi, yang vaksin dosis pertama bulan 8 tahun lalu (2021) itu kemungkinan besar sudah drop out,” jelasnya, Jumat (11/03/2022).
Hal tersebut, kata Samsul Bahri, akan langsung diketahui melalui aplikasi, sehingga jika terdeteksi telah melewati enam bulan dari dosis pertama, maka akan otomatis mengulang vaksinasi dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda yaitu Pfizer.
“Kalau dilihat melalui Pcare ternyata vaksinya sudah lewat maka akan langsung disampaikan, jenis vaksinnya beda,pakai jenis Pfizer,” terangnya.
Hingga kini, berdasarkan data Dinkes Kendari pada tanggal 10 Maret 2022, sebanyak 260.393 jiwa atau 98.21 persen masyarakat Kota Kendari telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama, sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua mencapai 177.826 atau 67.07 persen dari total 265.147 jiwa sasaran. (C)
Reporter : Agustina Wulandari
Editor : Siswanto Azis
