KENDARI, OKESULTRA.ID- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., mewakili Pj. Gubernur, membuka Rapat Evaluasi Rencana Bisnis Semester II dan Rapat Pembahasan Rencana Kerja Anggaran dan Rencana Bisnis Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tahun 2025, bertempat di salah satu hotel di Kota Kendari, Jumat (6/12/2024).
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahwa rapat ini memiliki arti penting dan strategis untuk meningkatkan kinerja BUMD. Rapat ini juga menjadi momentum penting untuk mengidentifikasi kendala dalam mencapai evaluasi, merumuskan langkah-langkah perbaikan, serta mengoptimalkan peran BUMD ke depan.
“Saya harap rapat ini dapat memperkuat koordinasi dan sinergi antara BUMD dengan pemerintah daerah serta seluruh stakeholder terkait, sehingga bersama-sama kita dapat mewujudkan BUMD yang sehat, mandiri, dan berkontribusi optimal bagi pembangunan daerah.” ujar Sekda.
Lebih lanjut, Sekda menyampaikan apresiasi atas kinerja BUMD yang telah menunjukkan hasil yang sangat baik. Beberapa BUMD telah berhasil mencapai target kinerja yang ditetapkan. Pencapaian ini tidak terlepas dari penerapan strategi bisnis yang tepat sasaran, manajemen yang profesional dan dukungan dari berbagai pihak.
“Kita perlu terus mendorong seluruh BUMD untuk meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan daerah.” lanjut Sekda.
Sekda menekankan kepada seluruh jajaran BUMD untuk menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Rencana Bisnis Tahun 2025 yang selaras dengan visi, misi, dan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. RKA dan Rencana Bisnis harus disusun secara cermat, terukur, dan realistis, dengan mempertimbangkan potensi, peluang, serta tantangan yang akan dihadapi.
“Saya mendorong kita semua untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnis BUMD yang berorientasi pada peningkatan pelayanan publik dan pendapatan asli daerah. Jalinlah kemitraan dan kerja sama dengan berbagai pihak serta tingkatkan kualitas dan daya saing produk,” ujar Sekda.
Di akhir sambutannya, Sekda menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara BUMD dengan pemerintah daerah serta seluruh stakeholder terkait. BUMD bukanlah entitas yang berdiri sendiri, melainkan bagian integral dari sistem pembangunan daerah.
“Melalui rapat ini saya berharap kita dapat menghasilkan rumusan yang komperhensif dan implementatif yang mampu menjadi panduan bagi BUMD dalam meningkatkan kinerja dan kontribusi bagi pembangunan daerah Provinsi SUlawesi Tenggara”, tutup Sekda.
Hadir dalam rapat tersebut, Asisten Sekretaris Daerah bidang Perekonomian dan Pembangunan Sultra, Inspektur Daerah Sultra, Kepala Badan Pengelola Pembangunan keuangan dan aset daerah, Kepala Biro Perekonomian Sultra, Dewan Komisaris dan dewan pengawas badan usaha milik daerah sultra dan para direksi BUMD milik Pemerintah Prov. Sultra. (Adv)
Reporter : duL