KENDARI, OKESULTRA.ID- Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut calon jemaah Sultra pada musim haji 1444 Hijriah/2023 sekiranya berjumlah 2.019 orang.
Calon jemaah haji Sultra ini terdiri dari 5 kloter, 4 kloter diantaranya utuh calon jemaah haji Sultra dan 1 kloter gabungan.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sultra, Muhammad Saleh mengatakan 1 kloter tersebut akan bergabung dengan calon jemaah haji Makassar.
Dimana calon jemaah haji Sultra ini akan diberangkatkan dari Kota Kendari menuju Embarkasi Makassar pada 07 Juni 2023. Kemudian keberangkatan dari Makassar ke Arab Saudi pada 09 Juni 2023.
“Dari 17 Kab/Kota hampir setiap tahun sama prosesnya keberangkatan dari daerah ke embarkasi ada yang lewat Bandara Halu Oleo, Bandara Kolaka, Bandara Bau-Bau, kemudian Wakatobi dan ada satu Kabupaten Kolaka Utara lewat Laut dan 16 kab/kota lewat jalur udara,” ungkapnya saat rapat lintas sektor terkait persiapan pemberangkatan calon jemaah haji Sultra, di Asrama Haji Kota Kendari, Rabu (31/5/2023).
Kata dia, penyelenggaraan ibadah haji ini merupakan tanggungjawab bersama dalam rangka peningkatan layanan dan memberikan pelayanan terbaik pada tamu-tamu Allah di musim haji tahun ini.
Apalagi di tahun ini terjadi sedikit perbedaan, mengingat calon jemaah haji Sultra 35 persen lansia. Maka proses pelayanan di Asrama Haji di Embarkasi Makassar terjadi perubahan.
Dalam pusat pelayanan calon jemaah haji terpadu tahun kemarin terdapat beberapa titik pelayanan, namun tidak dengan tahun ini. Mengingat calon jemaah haji lansia, sehingga seluruh pelayanan yang diberikan kepada calon jemaah haji terpusat pada satu titik di Aula penerimaan calon jemaah haji.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kelelahan yang dialami oleh calon-calon tamu Allah. Oleh karna itu perlu disikapi dan diskusikan bersama sehingga pelayanan jemaah haji dapat berjalanan dengan baik.
“Jemaah haji kita di 5 kloter ini disamping ada petugas kloter, petugas haji daerah (PHD) dan petugas kesehatan, semuanya dilengkapi petugas. Maka tahun ini ada petugas khusus lansia karna jemaah haji kita 35 persen kebanyakan lansia. Bahkan pemerintah tahun ini merekrut khusus tenaga untuk memberikan layanan secara maksimal kepada para lansia di Arap Saudi,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Sultra, Asrun Lio menyampaikan pesan dari Gubernur Ali Mazi agar panitia yang sudah dibentuk melalui Surat Keputusan Gubernur Nomor: 299 Tahun 2023 untuk menyelenggarakan tugas yang sudah ada dibidang tugas yang dituangkan dalam surat keputusan tersebut.
Kemudian mengingat Asrama Haji di Kendari masih berstatus Asrama Haji transit maka 2.019 calon jemaah haji diiberangkatkan dan dipulangkan melalui Embarkasi Makassar, sehingga keberangkatan dari daerah semua harus dirapikan.
“Karena antrian masuk bergilir butuh penanganan khusus, terlebih banyaknya calon jemaah haji kita lansia. Keberangkatan dan pemulangan melalui Asrama Haji Makassar juga tentu harus dikoordinasikan dengan baik dari pemerintah kota di Makassar,” ucapnya.
“Dan khususnya kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan agar bisa melakukan koordinasi. Selanjutnya rapat koordinasi lebih mematangkan persiapan keberangkatan haji dan untuk pengantar harus bisa rapih, mematuhi aturan-aturan yang sudah disampaikan panitia haji,” pungkasnya. (B)
Reporter : Israwati
Editor : Siswanto Azis
