BOMBANA, OKESULTRA.ID – Penjabat (Pj) Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-115 di Lapangan Kantor Bupati Bombana, kemarin, Senin (23/05/2023).
“Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk mempertahankan bara api semangat kebangkitan dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 22 Mei 2023.
“Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk mempertahankan bara api semangat kebangkitan dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa,” kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga itu memaknai momentum Hari Kebangkitan Nasional sebagai upaya membangun semangat untuk bangkit di tengah krisis global, baik kesehatan, perekonomian, maupun geopolitik.
Menurut dia, semua kota di Tanah Air harus bersaing menjadi lebih baik dalam menjaga ekosistem untuk melayani masyarakat.
“Untuk itu, Kabupaten Bombana harus bisa menuju ke sana bersama dengan masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya, Ir. H. Burhanuddin juga mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk merapatkan barisan menghadapi pelbagai tantangan pasca-kemerdekaan. Ajakan ini sesuai dengan arahan Pelaksana tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Mahfud MD.
“Di masa ini, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak, mengobarkan api ‘Semangat untuk Bangkit!’ demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Ir. H. Burhanuddin saat membacakan pidato Mahfud MD.
Menurut Pj. Bupati Bombana, tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia menjadi momentum untuk mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional dalam menyambut Era pasca Pandemi COVID-19 Sekaligus perjalanan menuju Indonesia Emas 2045. Mengutip perkataan dr. Soetomo.
“Generasi yang mau berjuang untuk kemandirian bangsanya adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya.”
Diakhir sambutan, Pj. Bupati menambahkan bahwa pada tanggal 5 Mei 2023 lalu, WHO telah mengumumkan bahwa status PHEIC atau Darurat Kesehatan Global untuk COVID-19 secara resmi dicabut, artinya masyarakat sudah terbebas dari ancaman pandemi COVID-19.
“Imk menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional Ke-115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pasca pandemi,”ujarnya. (C)
Reporter : Siswanto Azis
Editor : duL