BeritaMetroNews

Berbagai Isu Strategis Dibahas di Musrenbang RKPD 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

×

Berbagai Isu Strategis Dibahas di Musrenbang RKPD 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029

Share this article
Ketgam: Pembukaan Musrenbang RKPD 2026 dan Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029. Foto: Rhm/Dokpim Setda Sultra

BAUBAU, OKESULTRA.ID – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayor Jenderal TNI (Purn) Andi Sumangerukka, secara resmi membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sultra Tahun 2025 – 2029. Acara penting ini diselenggarakan di Kota Baubau pada hari Senin (14 April 2025).

Pembukaan Musrenbang dan Forum Konsultasi Publik ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Ribka Haluk; Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas RI, Ir. Medrilzam, Ph.D; Anggota DPR RI dan DPD RI Dapil Sultra; Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara; Ketua, Wakil Ketua, dan para Ketua Komisi DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara; Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Tenggara; Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara; para Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Tenggara; Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara; Anggota Forkopimda Kota Baubau; para pejabat lingkup Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sultra; para narasumber; pimpinan instansi vertikal dan BUMD; pimpinan perguruan tinggi dan akademisi; pimpinan perbankan dan dunia usaha; pimpinan organisasi masyarakat dan media; serta perwakilan lembaga donor.

Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wakil Menteri Dalam Negeri dan Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan Bappenas atas kehadiran dan arahan mereka dalam rangka sinkronisasi perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya di Provinsi Sulawesi Tenggara. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada anggota DPD RI, para narasumber, seluruh undangan, serta Pemerintah Kota Baubau sebagai tuan rumah.

Gubernur berharap agar Musrenbang tingkat provinsi pada kesempatan berikutnya dapat dilaksanakan pula di kabupaten/kota lainnya, dengan harapan dapat menjadi stimulus aktivitas perekonomian daerah.

Lebih lanjut, Gubernur Andi Sumangerukka menjelaskan bahwa Musrenbang RKPD tahun 2026 ini merupakan Musrenbang pertama dalam periode RPJMD Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2025 – 2029 pasca pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada tanggal 20 Februari 2025. Penyelenggaraan Musrenbang ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan tujuan perencanaan pembangunan nasional, yaitu menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah.

Mengingat kemampuan fiskal daerah yang masih terbatas, Gubernur menekankan pentingnya penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang sebaik-baiknya berdasarkan permasalahan atau isu strategis yang perlu segera ditangani bersama oleh pemerintah pusat dan daerah, seperti masalah kemiskinan, pelayanan publik, lingkungan, dan tata kelola pemerintahan.

Beberapa isu strategis yang menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara saat ini, antara lain: Pertama, Pembangunan Manusia: Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan dan kesehatan, serta mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi persaingan kerja melalui optimalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan kerja.

Kedua, Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Pengentasan Kemiskinan: Pembangunan infrastruktur kewilayahan secara merata, penerapan ekonomi hijau dan biru, pemberdayaan UMKM, serta sinergitas program penanggulangan kemiskinan.

Ketiga, Tata Kelola Pemerintahan dan Kapasitas Fiskal Daerah: Peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, inovasi daerah dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik, serta optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Berdasarkan isu strategis, sasaran, dan prioritas pembangunan dalam rancangan RPJMD, serta memperhatikan tema dan prioritas pembangunan nasional tahun 2026, tema pembangunan Sulawesi Tenggara tahun 2026 adalah: “Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat.”

Tema ini dirumuskan sebagai upaya mewujudkan visi pembangunan tahun 2025 – 2029, yaitu: “Terwujudnya Sulawesi Tenggara Maju yang Aman, Sejahtera, dan Religius,” yang akan diwujudkan melalui tiga misi pembangunan:
1). Mewujudkan masyarakat yang terjamin hak dan perlindungan sosial serta kebencanaannya.
2). Menumbuhkan perekonomian melalui konektivitas dan penguatan potensi pertanian dalam arti luas, maritim, serta dunia usaha.
3). Menguatkan birokrasi yang akuntabel, inovatif, dan berintegritas yang berpegang teguh pada nilai-nilai budaya, kearifan lokal, dan religius.

Untuk tahun 2026, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menetapkan tiga prioritas utama pembangunan: Pertama, Mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berkeadilan, dan mendapatkan perlindungan sosial yang adaptif serta memiliki akses yang setara terhadap layanan dasar dan kesejahteraan.

Kedua, menumbuhkan perekonomian yang berdaya saing, berkelanjutan, dan inklusif melalui peningkatan konektivitas, optimalisasi potensi sumber daya alam, penyerapan tenaga kerja, serta penguatan dunia usaha berbasis inovasi dan kearifan lokal.

Ketiga, membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan profesional dengan birokrasi yang adaptif, inovatif, berintegritas, serta berlandaskan nilai-nilai budaya, kearifan lokal, dan religiusitas.

Gubernur Andi Sumangerukka melalui kegiatan tersebut, mengajak seluruh pihak untuk memperkuat komitmen bersama dalam bersinergi dan berkolaborasi secara efektif, efisien, dan produktif demi kemajuan dan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat Sulawesi Tenggara secara berkelanjutan.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Ribka Haluk, yang sekaligus membuka secara resmi Musrenbang RKPD Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2025 – 2029. (Adv)

Reporter : duL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *