BOMBANA, OKESULTRA.ID- Pj. Bupati Bombana diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Sadli Sirajudin, S.Kom., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Fasilitasi Kebijakan Teknis Pembangunan Daerah Dalam Rangka Analisis Capaian Kinerja Pembangunan Sulawesi Tenggara.
Kegiatan yang diselenggarakan Biro ADM. Pembangunan Setda Sulawesi Tenggara (Sultra) ini berlangsung di Aula Tanduale, Kantor Bupati Bombana, Rabu (10/07/2024).
Rapat yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari berbagai sektor pembangunan, bertujuan untuk untuk melakukan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan kota, serta untuk menciptakan sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dan kota.
Dalam kegiatan itu juga membahas upaya-upaya strategis yang dapat dilakukan guna meningkatkan pencapaian target pembangunan di masa yang akan datang.
Dalam sambutannya, Kepala Biro ADM Setda Sultra, Laode Mustamir Martosiswoyo menyampaikan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam mengoptimalkan pelaksanaan kebijakan pembangunan.
“Kami berharap melalui rapat ini dapat dihasilkan langkah-langkah konkrit yang dapat mempercepat pembangunan daerah, khususnya di Bombana,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Sadli Sirajudin turut mengulas berbagai aspek terkait pembangunan daerah, termasuk pencapaian target pembangunan yang telah ditetapkan. Diskusi yang intensif antara para pemangku kepentingan dari ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dalam implementasi kebijakan pembangunan yang lebih efektif dan efisien.
Selain itu, rapat koordinasi juga membahas langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan memberikan dampak positif yang maksimal bagi masyarakat setempat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana bahkan menyampaikan komitmen kuat untuk mendukung upaya-upaya pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif di daerahnya.
Peserta Rakor ini terdiri dari seluruh OPD lingkup Kabupaten Bombana dan seluruh kepala bagian dan sub bagian pembangunan 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.
Diharapkan Rakor ini dapat menjadi momentum penting dalam mengoptimalkan sinergi antar daerah di Sulawesi Tenggara guna mewujudkan pembangunan yang merata dan berdaya saing tinggi bagi seluruh masyarakat.
Reporter : Israwati
Editor : duL