KENDARI, OKESULTRA.ID- Ini beberapa potensi gangguan pada saat dilangsungkannya Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto di hadapan 22.890 personil pengamanan TPS saat memimpin apel gelar pasukan di Lapangan Mako Polda Sultra, Rabu (07/2/2024).
Orang nomor wahid di Bumi Anoa itu mengingatkan tentang masalah yang akan dihadapi, mulai dari faktor cuaca, baik itu curah hujan tinggi, angin kencang maupun potensi listrik padam pada saat berlangsungnya pemilihan.
Kendati itu, Andap meminta kepada para personil agar melakukan tiga jurus sakti dalam melaksanakan tugasnya saat melakukan pengamanan TPS.
Pertama, amanah dan tugas tanggung jawab dilaksanakan dengan baik serta penuh dengan rasa tanggung jawab.
Berkomitmen tinggi untuk mewujudkan pemilu 2024 di Sultra yang terselenggara aman dan damai
“Serta respons cepat atas berbagai kerawanan hingga dapat meminimalisir gangguan yang ada,” ucapnya.
Berdasarkan data dari KPU Sultra, Andap menyebut terdapat 1.867.931 peserta yang terdaftar sebagai pemilih tetap. Diharapkan tingkat partisipasi kehadiran pemilih tinggi, sebab ini merupakan salah satu indikator suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 di Sultra.
Tingginya partisipasi pemilih Pemilu menggambarkan pula bahwa pesta demokrasi ini berjalan dengan jujur, dan adil.
“Pemilih tidak terintimidasi, sehingga pemilih hadir di TPS dengan kesadarannya, bukan karena takut. Disitulah hal yang esensial yang penting untuk dipahami oleh rekan-rekan secara keseluruhan mengenai tugas di lapangan,” bebernya.
Selain itu, Sekjen Kemenkumham ini juga menyampaikan daftar 95 TPS yang masuk kategori sulit dan harus menjadi fokus pengawasan para personil diantaranya :
Kabupaten Konawe sebanyak 39 TPS, Buton Tengah 37 TPS, Muna Barat 36 TPS, Kabupaten Muna 21 TPS, Konawe Selatan 14 TPS.
Kolaka Utara 13 TPS, Kolaka Timur 12 TPS, Kolaka 10 TPS, Buton Selatan, Buton Utara, Konawe Kepulauan dan Konawe Utara masing-masing 7 TPS, Kabupaten Buton 6 TPS dan Kabupaten Wakatobi 2 TPS. (Adv)
Reporter : Israwati
Editor : duL