BeritaMetroNasionalNews

Stres pada Caleg Gagal Tak Datang Tiba-tiba, RSJ Siapkan 143 Kamar Untuk Celag Depresi

×

Stres pada Caleg Gagal Tak Datang Tiba-tiba, RSJ Siapkan 143 Kamar Untuk Celag Depresi

Share this article
Suasana Diskusi Tanggap Gangguan Mental Pasca Pemilu dan Atensi Terhadap Narkoba. Foto : duL, OS

KENDARI, OKESULTRA.ID – Pemilu 2024 sebentar lagi akan dilaksanakan, Sebagian peserta Pemilu atau calon legislatif (caleg) yang nantinya terpilih memegang amanat rakyat akan berpesta ria, namun ada sebagian lagi mesti berbesar hati menerima kegagalan.

Menurut Dokter Spesialis Kejiwaan RSJ Sultra, dr. Indra Hafizah M Biomed, Sp.Kj, Secara psikologis, ada beberapa hal yang dapat terjadi saat seseorang gagal meraih keinginannya. Mulai dari rasa kecewa, depresi, hingga gangguan jiwa.

Hal tersebut ia jelaskan pada saat Diskusi Tanggap Gangguan Mental Pasca Pemilu dan Atensi Terhadap Narkoba, yang di laksanakan oleh Universitas Sulawesi Tenggara, bekerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa Sulaweai Tenggarq, Rabu (07/02/2024).

Dokter Indra Hafizah M Biomed, Sp.Kj menjelaskan, jika caleg yang gagal dan kemudian memasuki fase gangguan jiwa biasanya memiliki riwayat klinis tertentu atau mempunyai masalah emosional dan kepribadian sebelumnya.

“Itu mekanismenya kompleks, bukan tiba-tiba ikut pemilu lalu gagal bisa gila. Sebelumnya ada profil klinis tertentu kalau mereka punya problem emosional dan kepribadian,” katanya.

Menurut dr. Indra Hafizah M Biomed, gagal di Pemilu hanya menjadi pemicu seseorang mendadak mengalami gangguan jiwa. Gangguan kejiwaan ini juga merupakan buntut dari tidak sesuainya harapan dan kenyataan yang diterima oleh seseorang.

Semakin tinggi harapan dan semakin tidak sesuai dengan kenyataan, semakin besar pula emosi negatif yang akan dirasakannya. Emosi negatif itu dapat berupa rasa kecewa, sedih, frustasi, atau depresi.

“Semakin besar gap antara ambisi pribadi dengan realita, responsnya akan semakin ekstrem,” tuturnya.

Pada kasus caleg, kata dr. Indra Hafizah M Biomed, seseorang dapat tidak menerima hasil Pemilu, lalu mencari-cari kesalahan seperti penggelembungan suara. Ini merupakan tanda seseorang tidak menerima kegagalan.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Jiwa Sulawesi Tenggara, dr. Putu Agustin Kusumawati, mengatakan jika RSJ Sultra telah menyiapkan ruangan bagi calon legislatif (caleg) yang depresi karena gagal dalam kontestasi Pileg 2024. Nantinya, mereka bisa menjalani perawatan dengan pasien lainnya maupun secara privat.

dr. Putu Agustin Kusumawati mengatakan, saat ini di rumah Rumah Sakit Jiwa Sultra  memiliki 143 tempat tidur yang siap menampungu para caleg gagal dan mengalami depresi. Ada beberapa tipe kelas perawatan yang bisa dipilih.

“Kami selalu siap, ada pemilihan caleg atau tidak, kami RSJ Sultra selalu siap melayani pasien,”tuturnya

“Saya maunya caleg sukses nggak ada yang sakit, nggak ada yang depresi. Kalau di sini tinggal memfasilitasi mau di ruang apa (kelas),”lanjutnya.

Reporter : duL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *