BeritaBombanaDaerahNews

Pj Gubernur Sultra Minta Kepala Daerah Petakan TPS Pemilu Rawan Banjir

×

Pj Gubernur Sultra Minta Kepala Daerah Petakan TPS Pemilu Rawan Banjir

Share this article
Pj. Bupati Bombana Drs. Edy Suharmanto, M.Si Saat menghadiri rakor Antisipasi Bencana dan Kesiapan Pemilu 2024. Foto : Dinas Kominfo Bombana

KENDARI, OKESULTRA.ID- Pj. Bupati Bombana Drs. Edy Suharmanto, M.Si menghadiri rakor Antisipasi Bencana dan Kesiapan Pemilu 2024 Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara yang di pimpin lansu oleh Pj Gubenur Sultra, Andap Budhi Revianto.

Selain Pj. Bupati Bombana, dalam rakor tersebut juga hadiri Kalaksa BPBD Kabupaten Bombana Drs. Hasdin Ratta., M.Si dan Kasat Pol PP dan Damkar Kab. Bombana Rusman, S.Pd., M.Si.

Dalam paparannya, Kepala BMKG Sultra, Sugeng Widarko menjelaskan jika saat ini Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami peningkatan curah hujan pada Februari 2024. Hal ini berdasarkan analisa BMKG Sultra

 

“Saat ini terjadi peningkatan hujan di bulan Februari, tetapi puncaknya terjadi pada Maret hingga Juni 2024,” ungkap, Kamis (1/2/2024).

Menurutnya Peningkatan curah hujan ini dikhawatirkan bukan hanya berdampak pada daerah rawan banjir, namun juga pada proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mengingat pesta demokrasi serentak ini akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Sementara iitu, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengimbau seluruh kepala daerah agar segera mengidentifikasi TPS yang masuk zona merah cuaca.

Jika terdapat adanya zona merah tersebut segera melakukan relokasi, dan mengkoordinasikannya dengan para pihak terkait.

“Rekan-rekan agar meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi bencana. Ingat, ‘Salus Populi Suprema Lex Esto’ keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” pesan Andap.

Orang nomor wahid di Bumi Anoa ini juga mengaku untuk membantu menyukseskan Pemilu 2024 di musim hujan ini, pihaknya akan rutin melakukan rapat bersama kepala daerah se-Sultra.

Termasuk membuat grup-grup WhatsApp untuk memonitoring kepala daerah se-Sultra

“Kita sudah bikin grup WhatsApp, termasuk juga dari  BMKG. Mari kita mulai berbenah, jangan sampai kita terdampak,” pungkasnya. (Adv)

Reporter : Israwati
Editor : duL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *