GOWA, OKESULTRA.ID – Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Pemda Kabupaten Sidrap dan Pemda Bantaeng Sulawesi Selatan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), Senin (22/01/2024).
MoU yang dilakukan oleh tiga Kabupaten didua Provinsi ini adalah mewujudkan kelancaran arus distribusi komoditas produk unggulan dalam rangka mendukung terpenuhinya kebutuhan masing-masing daerah.
Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh rombongan Pj Bupati Bantaeng Andi abubakar, rombongan Pj Bupati Sidrap H Basra, Ketua DPRD Bombana, serta jajaran pemerintahan Kabupaten Bombana.
Kepada awak media, Pj Bupati Bombana mengemukakan bahwa setiap daerah yang ada di Indonesia mempunyai produk unggulan komuditasnya dan satu daerah dengan daerah lainnya tentunya tidak sama.
Untuk itu diperlukan kerjasama antar daerah sebagai upaya peningkatan tersebarnya semua kebutuhan diberbagai daerah sehingga tidak terjadi kesenjangan perekonomian antar daerah. Inilah yang menyebabkan perlu adanya kerjasama antar daerah.
“Ada daerah yang surplus ada pula daerah yang membutuhkan, untuk itu peran kerjasama antar daerah sangat penting sehingga tidak ada satu daerah yang kekurangan dan satu daerah yang sangat berlebihan, ” ujar Pj Bupati Bombana.
Seperti misalnya Kabupaten Bantaeng, daerah yang menghasilkan surplus Holtokultura, seperti Cabe dan Bawang tentunya bisa dimanfaatkan melalui kerjasama dengan daerah lain yang membutuhkan. Begitu pula Sidrap yang memiliki komoditas telur dan ayam potong, tentunya bisa bekerjasama dengan daerah lain yang kekurangan pada komoditas tersebut.
Tidak hanya itu, Pj Bupati Bombana, Drs. Suharmato, M.Si juga menyampaikan bahwa kerjasama antar daerah ini sangat penting dalam hal pemenuhan kebutuhan seluruh daerah masing-masing
“Kerjasama antar daerah ini sangat penting,” ujarnya.
Pj Bupati Bombana Juga mengatakan bahwa kerja sama yang dilakukan antara Pemkab Bombana dengan Pemkab Kabupaten Sidrap dan Pemda Bantaeng Sulawesi Selatan ini dilakukan dalam rangka untuk mengendalikan inflasi agar tetap terjaga.
Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo bagaimana inflasi ini harus tetap terjaga melalui kerja sama antar daerah.
“Tiap-tiap daerah mempunyai kesulitan dan kelebihan yang berbeda-beda. Hari ini Kabupaten Bombana dengan Sidrap dan Pemda Bantaeng ada kecocokan dan ada hal yang bisa disinergikan, salah satunya adalah bawang merah dan telur,”katanya.
Menurut Pj Bombana ini, dengan adanya kerja sama ini, ketiga diharapkan bisa membantu daerah lain sehingga inflasi di daerah lain akan terbantukan. Kerja sama ini akan menjadikan daerah menjadi kuat dan saling menjaga bagaimana di daerah lain tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.
“Kita juga bisa di saat tertentu kekurangan hal-hal yang mungkin tidak bisa memenuhinya, sehingga kita harus bekerja sama dengan daerah lain. Kita siap untuk memberikan support karena ini memberikan dampak positif bagi Kabupaten Bombana,” terangnya.
Untuk itu Pj Bupati Bombana ini menegaskan tidak menutup kemungkinan Kabupaten Bombana juga membutuhkan produk-produk unggulan dari daerah lain, maka alan di lakukan kerja sama pula.
“Disaat ada kekurangan stok, bukan tidak mungkin kita bisa juga menjalin kerja sama dengan Kabupaten lain di Sulawesi Selatan. Nantinya Pemerintah Daerah akan mencarikan cara yang tepat agar transportnya tidak telalu tinggi dan mahal,” tutupnya. (Adv)
Reporter : duL