BOMBANA, OKESULTRA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pembak) Bombana menyatakan siap mendukung soal penempatan Satuan Radar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Komitmen ini terbukti lewat digelarnya Rapat Koordinasi (Rakor) melalui zoom meeting di Aula Kantor Kecamatan Poleang Selatan, Kamis (4/1/2024) untuk membahas penempatan serta rencana penerbitan sertifikat tanah di lokasi Padang Pajjongang, Kecamatan Poleang Selatan.
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Man Arfa M.Si mewakili Pj. Bupati Bombana, Staf Ahli Angkatan Udara Lanud Haluoleo melalui video conference, Forkopimda Kab. Bombana, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa serta masyarakat yang sempat hadir.
Rencananya, luas lahan Pajjongang yang akan di jadikan lokasi instalasi alat pemantau keamanan ditaksir mencapai sekitar 50–60 Ha.
Dijelaskan bahwa TNI AU akan menempatkan Satuan Radar di daerah tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan nasional. Pihak TNI AU juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pemkab dalam menjalankan kegiatan ini.
Olehnya itu, Pembak akan memprioritaskan terkait pembuatan sertifikat tanah warga agar masyarakat bisa memiliki status kepemilikan yang sah dan dapat memfasilitasi pengembangan wilayah dengan lebih baik.
Sekda Bombana, Man Arfa dalam sambutannya menyambut baik kerjasama antara TNI AU dan Pemkab. Ia menekankan pentingnya sinergi untuk mencapai tujuan bersama, yakni meningkatkan keamanan serta kesejahteraan masyarakat setempat.
“Saya atas nama pemerintah daerah bersama Forkopimda, akan menjembatani bagaimana bisa menyelesaikan dengan baik terhadap persoalan ini. Kami tidak akan abaikan masyarakat yang sudah lama bermukim di sini,” ungkapnya.
Kata dia, pemerintah daerah senantiasa mengupayakan dan memfasilitasi pembangunan yang ada baik itu secara nasional maupun secara regional. Serta, tetap mengedepankan bagaimana sisi baik antara keadilan dari pembangunan dan keadilan masyarakat yang ada disini.
Pemerintah daerah akan merekayasa dengan baik, agar tidak terjadi benturan terhadap masyarakat terkait persoalan ini.
“Rapat ini menjadi momentum penting, untuk memastikan bahwa penempatan Satuan Radar TNI AU dan rencana penerbitan sertipikat tanah dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang matang, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah, ” pungkasy.
Reporter : LM Ismail
Editor : duL