KENDARI, OKESULTRA.ID – Dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu) 2024 yang semakin dekat, Tentara Nasional Indonesia (TNI) rencananya bakal menggerakkan personelnya untuk melakukan pengawalan.
Komandan Korem (Danrem) 143/Haluoleo, Brigjen Ayub Akbar mengatakan, untuk di pemilu nanti rencananya kurang lebih sebanyak 3000 personel baik Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara akan dikerahkan untuk membantu menciptakan kondisi kondusif saat berlangsungnya pemilu.
“Dalam pengamanan pemilu yang nanti akan laksanakan darat, laut dan udara itu kurang lebih sekitar 3000 akan kita kerahkan dan juga ada pasukan cadangan nanti yang kita siapkan sewaktu-waktu apabila dibutuhkan,” ujarnya usai upacara HUT TNI ke-78, Kamis (5/10/2023).
Kata dia, untuk pemetaan daerah potensi rawan juga yang merupakan permintaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sultra sudah ada tinggal dijalankan agar pemilu bisa berjalan lancar.
“Untuk permintaan dari kpu sudah ada, kami sudah memetakan beberapa wilayah yang memungkinkan terjadinya kerawanan agar semua bisa berjalan lancar,” ungkapnnya.
Terlebih, untuk sejauh ini personel TNI telah siap baik darat, laut dan udara untuk mengamankan pemilihan presiden (pilpres), pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan kepala daerah (pilkad).
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menyampaikan, bahwa untuk saat ini kesiapa awal dalam menghadapi pemilu telah dilakukan.
“sebentar lagi akan ada agenda nasional, pemilu dan pilkada pada tahun 2024. Saat ini sudah dilakukan kesiapan-kesiapan, termaksud kesepian awal,” imbuhnya.
Olehnya, Andap mengajak kepada seluruh stakeholders untuk bersama-sama menyukseskan pemilu dengan menjaga solidaritas untuk tidak terpecah bela.
“Sehingga kami memohon dengan hormat kita semua tidak terpecah,” pungkasnya. (B)
Reporter : La Ode Muhammad Ismail
Editor : duL