BeritaMetroNasionalNews

Ridwan Badallah : Peran Generasi Muda dalam Mensukseskan Pemilu 2024 Sangat di Butuhkan

×

Ridwan Badallah : Peran Generasi Muda dalam Mensukseskan Pemilu 2024 Sangat di Butuhkan

Share this article

KENDARI, OKESULTRA.ID- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr. Muhammad Ridwan Badallah menjadi narasumber pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “peran generasi muda dalam mensukseskan pemilu 2024 di Sultra” yang diselenggarakan oleh Polda Sultra yang bertempat di salah satu hotel di Kendari, Senin (10/7/2023).

Kadis Kominfo Sultra, Muhammad Ridwan Badallah mengatakan peran serta generasi muda dalam pencegahan penyebaran berita hoaks di media sosial untuk mensukseskan Pemilu 2024 sangat di butuhkan.

Bahkan ia menyebut diportal Kominfo sebuah memberikan sebuah berita-berita selain pemerintah provinsi dan juga memberikan informasi yang positif untuk masyarakat

“Kami juga mempunyai ruang digital facebook PPID Utama Sultra menyajikan rilis mengenai giat-giat jajaran Pemprov Sultra, selain itu Kominfo menyajikan Sultra English, pemerintahan yang berbasis English yang kita harapkan bahwa media sosial orang-orang luar tidak bisa menerjemahkan bahasa Indonesia bisa menggunakan Sultra English,” ungkapnya.

Kata Ridwan Badallah hoax merupakan pemberitaan palsu yang memberikan informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Saluran penyebaran berita hoax yang terbanyak diantaranya media sosial sebesar 92,4 persen, aplikasi chatting sebesar 62,8 persen, situs web 39,9 persen, televisi sebesar 8,7 persen, media cetak 5 persen, email 3,1persen dan Radio 1,2 persen.

Terdapat  beberapa cara membedakan hoax atau bukan antara lain pemilihan kata-kata janggal, seolah persuasif dan memaksa, sumber berita kurang familiar, desain laman yang aneh, penggunaan huruf-huruf besar dan tanda seru, tidak ada kejelasan informasi soal waktu.                                                                                                          

“Berisikan opini seseorang dan bukan fakta, domain situs dan URL tidak benar dan kerap menggunakan blog gratisan, cek google untuk mengetahui informasi hoax atau bukan,” jelasnya.

Ditempat sama Ketua KPU Sultra, Asril mengatakan pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), presiden dan wakil presiden, untuk memilih anggota DPRD yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945.

Untuk menjadi bagian dari pemilih muda yaitu pertama pemilih milenial tergolong kedalam jenis pemilih rasional dan kritis, kedua mahasiswa menjadi bagian dari pemilih muda dan diharapkan bisa menjadi agen perubahan serta agen pengawas.   

Mahasiswa harus selektif dalam melihat informasi yang menyebar di dunia termasuk media sosial.

“Dan mahasiswa sebagai pemilih haruslah menyalurkan suaranya sebagai salah satu bentuk apresiasi demokrasi,” kata Asril.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Sultra sebanyak 1.867.931 pemilih yang terdiri dari  milenial 654.484 pemilih sebesar 35,04 persen, Generasi Z 517.628 pemilih sebesar 27,71persen, generasi X 475.165 pemilih sebesar 25,44 persen dan generasi pre and baby boomers 229.654 pemilih sebesar 11,81 persen.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sultra, Iwan Rompo Banne menyebut terdapat tiga tugas Bawaslu Sultra diantaranya pencegahan, pengawasan dan evaluasi.

Dimana untuk pengawasan partisipatif adalah tugas Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten Kota dan Panwaslu Kecamatan yang diselenggarakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu atau pemilihan.

“Ada 6 kegiatan pengawasan partisipatif yaitu pojok 2 pengawasan, pendidikan pengawas partisipatif, forum warga pengawasan partisipatif, kerja sama dengan perguruan tinggi, kampung pengawasan partisipatif dan komunitas digital pengawasan partisipatif,” bebernya. (A)

Reporter : Israwati
Editor : duL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *