BeritaMetroNasionalNews

Wartawan Senior Sultra Tutup Usia di Tanah Suci. Selamat Jalan Bang Jek

×

Wartawan Senior Sultra Tutup Usia di Tanah Suci. Selamat Jalan Bang Jek

Share this article

KENDARI, OKESULTRA.ID – Satu tokoh pers Sulawesi Tenggara pergi untuk selamanya. Wartawan senior, H. Zakaria Sidik, Anggota Dewan Kehormatan PWI Sultra meninggal dunia saat menjalankan Ibadah Haji di Tanah Suci Mekah.

Pria yang akrab disapa Bang Jek itu pergi untuk selamanya setelah dikabarkan tiba-tiba mengalami pusing dan terjatuh dalam perjalanannya usai lempar jumrah atau lontar jumrah bersama sang istri di Kota Mina, Mekkah, Kamis 29 Juni 2023 sekitar pukul 21.30 waktu setempat.

Rekan seprofesi Bang Jek, yang juga wartawan Kantor Berita Antara, Azis Senong mengaku sangat kaget mendengar kabar tersebut yang diterimanya keluarga Almarhum.

“Terkaget-kaget. Kemarin saya masih WA sama beliau” ujar Azis Senong

Sosok Bang Jek di mata Azis adalah orang yang banyak memberi motivasi dalam bekerja tatkala berada dalam situasi ‘terhimpit’. Terkhsus dalam liputan keluar daerah, mereka selalu sama, bahkan sekamar.

Dia menceritakan, jika Bang Jek selama ini selalu memotivasi untuk rekan-rekannya, khususnya dalam membuat berita agar tetap independen, berimbang dan tetap mengindahkan kode etik jurnalistik.

“Saya masih terasa tidak percaya Solmetku telah meninggal dunia. Tetapi fakta lain,

,” ujarnya sembari melap air matanya yang membasahi kacamatanya.

Sementara itu, Ketua PWI Sultra, Sarjono mengisahkan, jika selama ini bang Jek tak hanya menjadi jurnalis yang fokus bekerja menjunjung tinggi profesinya, tapi juga teman sekaligus kakak dan orang tua bagi jurnalis-jurnalis muda di Sulawesi Tenggara.

“Almarhum tidak hanya sahabat sebagai sesama jurnalis, tapi juga orang tua yang selalu membimbing jurnalis muda. Beliau salah satu panutan bagi profesi jurnalis di Sultra. Selamat jalan Bang Jek, Bang Jek orang baik,” ungkap jurnalis Kantor Berita Antara.

Bakti 39 Tahun

Om Jek memulai kariernya sebagai wartawan pada tahun 1983 sebagai penyiar di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI). Suaranya yang khas dan humoris menjadi ciri Om Jek ketika mengudara.

Dedikasi di masa baktinya selama 39 tahun hingga pensiun pula di LPP RRI pada awal 2022 tak bisa dipungkiri. Almarhum bahkan sempat mengemban tugas sebagai Kepala Bidang Programa Siaran di LPP RRI dengan pangkat Pembina golongan IV/a.

Di PWI Sultra, wartawan senior itu juga menjadi panutan bagi rekan seprofesinya.

“Kita sangat kehilangan sosok yang bersahaja. Banyak hal yang kita petik dari beliau selama kita bersama,” ujar Ketua PWI Sultra, Sarjono.

Di mata Sarjono, almarhum yang juga merupakan mantan Ketua Dewan Kehormatan PWI Sultra itu adalah sosok yang mudah bergaul dan bisa menempatkan diri di mana saja walau berhadapan dengan rekan seprofesinya yang berumur lebih muda darinya.

“Kami akan lanjutkan perjuangan dan dedikasi beliau membesarkan PWI. Semoga segala perbuatan baik beliau menjadi amal jariyah, Aamiin,” kata Sarjono.

Hobi Catur

Selain dikenal sosok tauladan, Om Jek juga hobi bermain catur. Karena hobinya tersebut, pria kelahiran Kendari 1 Januari 1964 itu tercatat sudah beberapa kali mewakili PWI Sultra dalam kompetisi catur.

Tercatat, almarhum bersama pecatur, Mochammad Irwan yang juga adalah Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Sultra ikut meramaikan ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) ke XIII di Malang Raya, Jawa Timur pada akhir November 2022 lalu.

Reporter : Siswanto Azis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *