KABAENA, OKSULTRA.ID – Mendekati pesta Pemilu 2024, Pj Bupati Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Ir. H. Burhanuddin mengingatkan agar warga tak terpecah-belah karena perbedaan pandangan dan pilihan politik.
Pj Bupati Bombana ini juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpolarisasi yang berdampak pada rusaknya kerukunan antar masyarakat akibat perbedaan dalam pandangan atau pilihan.
“Saya ingatkan kepada saudara-saudaraku semua agar jangan sampai terbelah atau terpolarisasi sehingga merusak kerukunan antarsesama yang sudah kita bangun sejak lama,” ujar Ir. H. Burhanuddin.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj. Bupati Bombana saat melakukan Safari Dakwa bersama Istadz Ahmad Al-Habsyi di Kabaena, menurutnya Penggunaan politik identitas menjelang Pemilu 2024 kata dia harus diantisipasi dan dimitigasi agar kerukunan umat tidak ternodai.
“Kita semua mesti belajar pada apa yang terjadi pada pesta demokrasi sebelumnya, ada masyarakat terbelah, yang hingga kini masih bisa dirasakan terutama di media sosial,” ujarnya, Minggu (28/05/2023).
Pj Bupati ini juga mengimbau agar warga tetap menjaga kerukunan, berkampanye sesuai aturan dan jangan jadikan agama sebagai alat memecah belah persatuan.
“Sejatinya, kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional dan pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud bila antarmasyarakat rukun dan damai,” ujar Mantan Pj Bupati Kabupaten Konawe Kepulauan ini.
Menurut dia, politisi agama juga sering dilakukan untuk meraih efek elektoral dan tempat ibadah kerap dijadikan tempat berkampanye.
“Kerukunan sangat dinamis dan sering menguji kita, terutama menjelang Pemilu 2024 mendatang,”ungkapnya.
Reporter : duL
Editor : Haji Oke