BAUBAU, KENDARI.ID – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi mengunjungi salah satu rumah produksi ikan asap di Kota Baubau, Sabtu (20/5/2023).
Kunjungan pada Koperasi Produsen Katapayi Sulaa Mandiri merupakan tindak lanjut dari pertemuan audiensi dengan masyarakat di Kota Baubau pada hari yang sama.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Ali Mazi merespon langsung berbagai harapan dari masyarakat yang menginginkan adanya pengembangan pada produksi Ikan Asap Tuna yang telah menjadi salah satu makanan khas atau oleh-oleh Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Baubau.
Koperasi Katapayi Sulaa Mandiri secara kelembagaan didirikan pada 14 September 2021. Jauh sebelumnya, Koperasi Katapayi Sulaa Mandiri berjalan dalam skala kecil kemudian mengalami banyak pesanan dan berkembang di tengah-tengah pandemi COVID-19.
Ikan Asap Tuna per kilo dijual dengan harga Rp150.000. Saat ini telah memiliki sebanyak tujuh orang pekerja yang khusus mengelola Ikan Asap mulai dari pengirisan, pembersihan sampai pada pengasapan.
Untuk marketing, saat ini berjalan dengan menerima pesanan dari berbagai kota di Indonesia dan dikelola secara mandiri. Saat ini Koperasi Katapayi Sulaa Mandiri tengah berbenah untuk dapat memenuhi permintaan pasar dari luar negeri, misalnya Italia.
Menurut Ali Mazi produksi Ikan Asap Tuna, Koperasi Katapayi Sulaa Mandiri ini merupakan kerja inovatif. Meski prosesnya sudah menggunakan oven 50 Kg tetapi para pekerja tetap mempertahankan cara kerja pengasapan ikan dari arang tempurung kelapa ini menjadi cara yang perlu untuk ditingkatkan dan dikembangkan.
“Menjadi catatan dalam pertemuan ini, sebagai upaya pengembangan Ikan Asap Tuna kedepan, diperlukan berbagai eksperimen agar mampu bertahan lebih lama dan diperlukan berbagai uji laboratorium sebagai bagian dari informasi produksi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Produksi Katapayi Sulaa Mandiri, Linda Paliran mengatakan rasa bangganya karena usaha mandiri yang pimpinannya ini bisa dikunjungi langsung oleh orang nomor satu di Bumi Anoa.
Ia berharap dengan kedatangan Ali Mazi tersebut bisa menambah daya beli masyarakat sekaligus sebagai sarana untuk promosi kepada masyarakat luas.
“Mudah-mudahan kedepan kami bisa terus diperhatikan agar nantinya bisa lebih maju lagi,” pungkasnya.
Perlu diketahui, saat ini rumah produksi Katapayi Sulaa Mandiri itu sedang melakukan tahap persiapan untuk mengekspor produk mereka. (B)
Reporter : Israwati
Editor : Siswanto Azis