KENDARI, OKESULTRA.ID – Tim Satuan Tugas (Satgas) Penataan Kota terus melakukan bersih-bersih menebang dan memangkas pohon-pohon yang berpotensi tumbang saat cuaca buruk melanda diseluruh area di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Saat ini, Satgas melakukan pemangkasan pohon yang akan
ditargetkan di seluruh wilayah Kota Kendari yang memiliki pohon berpotensi membahayakan atau menimbulkan bencana.
Tim Satgas melakukan pemangkasan pohon. Foto : NR
Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kendari menggunakan Sky lift memangkas dahan pohon yang sudah menjorok ke badan jalan. Dahan pohon yang telah ditebang kemudian dipotong menggunakan Chainsaw oleh tim Dinas Kebakaran bersama satuan polisi pamong praja. Kemudian bekas potongan dahan dan ranting diangkut mobil sampah untuk selanjutnya di bawa ke tempat pembuangan sampah akhir.
Selain itu, penataan juga dilakukan pada lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di seputaran Jembatan Kuning Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kendari Beach dan beberapa wilayah lainnya. Kemudian, Satgas penataan kota juga bakal menertibkan parkir liar dan anak jalanan yang sering berada di perempatan lampu merah untuk diberikan pembinaan
Tim Satgas Penataan Kota Kendari ini dibentuk Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu sebagai salah satu
perwujudan program pemerintah Kota Kendari, yaitu Bersih, Kreatif, Ramah, Asri atau rindang dan kondusif atau disingkat Kendari Bergerak.
Ketua Satgas Penataan Kota Kendari, Amir Hasan menjelaskan, Satgas Penataan Kota ini tergabung dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) telah melaksanakan penataan lingkungan yang akan dilakukan selama tiga minggu di seluruh wilayah di Kota Kendari.
Pemangkasan ini akan terus diakukan
untuk mengantisipasi banyaknya pohon-pohon di Kota Kendari
yang sudah tua dan gampang tumbang yang mengancam keselamatana masyarakat metro
“Pertama kami lakukan penataan lingkungan dimulai di Kecamatan Baruga, Wuawua. Kita juga akan laksanakan di Kendari Barat memiliki banyak pohon yang dinilai dapat membahayakan. Intinya semua wilayah di Kota Kendari yang memiliki pohon akan disasar semua oleh Tim Satgas Penataan Kota Kendari,” kata Amir Hasan, Senin (14/11/2022).
Tim Satgas melakukan pemangkasan pohon. Foto : NR
Asisten 1 Pemkot Kendari ini menjelaskan, kegiatan penataan kota ini merupakan singkornisasi dengan tagline Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu yaitu Kendari Bersih, Kreatif, Ramah, Asri atau rindang dan kondusif atau disingkat Kendari Bergerak.
“Tujuannya itu untuk menciptakan Kota Kendari yang bersih dan nyaman. Karena Kota Kendari ini merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara yang harus menunjukan lingkungan bersih dan nyaman,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari Paminuddin mengatakan, sasaran Satgas Penataan Kota adalah seluruh Wilayah di Kota Kendari
“Seluruh kota yang tersebar, di mana ada pohon-pohon yang sekiranya membahayakan akan kita tata bila perlu jika sudah tidak bisa ditata akan kita tebang,” tutupnya.
Tim Satgas mengangkut dahan pohon yang dipangkas. Foto : NR
Salah soerang warga, Kardin mendukung langkah Pemkot melakukan penataan lingkungan di Kota Kendari. Terutama sejumlah pohon pelindung yang menutupi jalan dan berumur tua sangat berbahaya bagi pengendara.
Ia mengaku khawatir melintas jika dalam keadaan hujan disertai angin kencang, yang dapat membuat pohon rubuh dan menimpa pengendara yang sedang melintas.
“Sangat mengapresiasi langkah pemerintah kota dalam menata lingkungan di Kota Kendari. Kalau begini kan bagus pohonnya dipangkas, karena kalau tidak dipangkas jangan sampai ada pohon atau ranting pohon yang patah mengenai warga yang melintas,” tutupnya.(Adv)
Reporter : NR
Editor : Siswanto Azis