KENDARI, OKESULTRA.ID – Pemerintah kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah membentuk tim satuan tugas (Satgas) untuk melakukan penataan Kota Kendari secara umum dalam mewujudkan visi misi Kota Kendari.
Tim Satgas ini dibentuk langsung sejak dilantiknya Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu yang sudah mulai berjalan dengan baik. Tim Satgas ini dipimpin olej Asisten Satu Kota Kendari Amir Hasan.
Ketua Satgas Bencana, Amir Hasan. Foto : Ist
Kegiatan ini adalah salah satu perwujudan program pemerintah Kota Kendari, yaitu Bersih, Kreatif, Ramah, Asri atau rindang dan kondusif atau disingkat Kendari Bergerak.
Selain membentuk Satgas, Pemkot Kendari juga melaksanakan kerja bakti dengan melakukan pengecetan trotoral jalan di Kota Kendari.
Kerja bakti ini sebagai tindak lanjut arahan Pj Wali Kota untuk melakukan penataan Kota Kendari dalam rangka menyambut tim penilai Adipura yang akan melakukan penilaian di beberapa titik lokasi pantauan.
“Ini kami sudah berjalan selama beberapa minggu semenjak beliau pak Pj wali kota Kendari dilantik dan dua hari kemudian kami rapat membentuk tim Satgas dalam rangka penataan Kota Kendari secara umum,” kata Amir Hasan belum lama ini.
Asisten Satu Kota Kendari mengatakan, selain melakukan penataan kota dalam tugas kali ini. Tim Satgas menyusuri sekitaran jalan Made Sabara, Kecamatan Mandonga dan melakukan penebangan pohon untuk melakukan antisipasi cuaca buruk.
“Tahun ini menurut informasi BPBD akan terjadi cuaca buruk yang akan mengakibatkan pohon-pohon yang sudah mati dan lapuk berpotensi besar akan tumbang dan membahayakan keselamatan masyarakat,” jelasnya.
Tim Satgas Bencana membersihkan sampah. Foto : Ist
Kemudian Satgas dibentuk sebagai bagian dari mitigasi bencana di ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara sekaligus persiapan menghadapi penilaian Adipura di Kota Kendari. Pemkot Kendari juga sudah melakukan sosialisasi tentang penataan Kota Kendari selama dua Minggu.
Selain itu, penataan juga akan dilakukan pada lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di seputaran jembatan Kuning Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kendari Beach dan beberapa wilayah lainnya. Kemudian, Satgas penataan kota juga bakal menertibkan parkir liar dan anak jalanan yang sering berada di perempatan lampu merah untuk diberikan pembinaan.
“Kalau malam kan rame oke. Saya setuju itu biarlah masyarakat ada aktivitas di sana. Tapi maksud saya kalau pagi itu gerobak tidak disitu lagi dan kalau bisa dipindahkan di tempat lain, jangankan itu masih ada yang pasang tenda,” kata Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu belum lama ini.
Anggota DPRD Kota Kendari, Fadli Bafadhal. Foto : Ist
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Fadli Bafadhal sangat mendukung program pemerintah dibawah kepemimpinan Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu dengan tagline baru Kendari Bergerak
yaitu Bersih, Kreatif, Ramah, Asri atau rindang dan kondusif.
“Saya secara pribadi dan lembaga DPRD Kota Kendari mendukung program Pj Wali Kota Kendari yaitu
Kendari Bersih, Kreatif, Ramah, Asri atau rindang dan kondusif (Kendari Bergerak) untuk Kota Kendari yang lebih baik kedepannya,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Kendari ini saat ditemui di kantornya, Senin (07/11/2022).
Politikus NasDem ini mengaku Fraksi NasDem di DPRD Kota Kendari selalu mendukung langkah pemerintah kota dalam rangka memajukan Kota Kendari sebagai kota maju supaya bisa bersaing dengan kota-kota besar yang ada di Indonesia.
“Kita selalu mendukung pemerintah kota untuk Kota Kendari yang lebih baik dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita berharap Pj Wali Kota Asmawa Tosepu bisa memberikan yang terbaik untuk mewujudkan visi misi Kota Kendari kedepannya,” tutupnya.(Adv)
Reporter : Azzahra
Editor : Siswanto Azis