BOMBANA, OKESULTRA.ID – Pj Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si mengapresi langkah kongkrit serta capaian pengembangan Program Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT) selama ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Bombana pada saat membuka lokakarya daerah Kegiatan Pengembangan Kawasan Pesisir Tangguh Kabupaten Bombana, Rabu (26/10/2022).
Menurut Ir. H. Burhanuddin, Kabupaten Bombana merupakan satu dari dua daerah di Indonesia yang ditunjuk sebagai pengembangan Program Kawasan Pesisir Tangguh (PKPT).
Pada tahun 2022 ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan Program Kawasan Pesisir Tangguh, yang dimulai sejak tahun 2020. Sejak dilaksanakan sudah banyak menghasilkan berbagai kemajuan.
Dalam sambutannya, Burhanuddin mengapresiasi langkah Direktorat Pengelolaan Ruang Laut yang telah menghasilkan beberapa output yang diharapkan dapat berdampak terhadap peningkatan ketangguhan masyarakat dan lingkungan dalam menghadapi resiko bencana dan dampak perubahan iklim.
“Kami berharap melalui program ini masyarakat semakin berkembang, siap siaga terhadap bencana dan perubahan iklim di wilayah pesisir,” ujarnya.
Program Kawasan Pesisir Tangguh yang telah berjalan selama tiga tahun telah menghasilkan output berupa, pembangunan jalur dan rambu evakuasi bencana di Desa Watumentade tahun 2020 dan 2022.
Pembangunan jalur dan rambu evakuasi bencana di Desa Lantowua tahun 2020 dan 2022. Pembangunan pondok informasi dan sarana informasi bencana dan perubahan iklim di Desa Lantowua tahun 2020 dan 2022.
“yang terakhir tahun ini itu pembangunan peninggian jalan (Embankment) di Desa Tunas Baru tahun 2020 dan 2022,”jelasnya.
Reporter : Siswanto Azis
