KENDARI, OKESULTRA.ID – Penyebab meninggalnya dua guru di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berna Herman (47) dan La Mbolosi (51) di Teluk Kendari, Kota Kendari akhirnya terungkap.
Herman yang merupakan warga Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari yang berprofesi sebagai guru di SMA Negeri 9 Kendari ditemukan pukul 07.30 WITa mengapung di area Water Sport Teluk Kendari, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.
Sedangkan La Mbolosi warga Nanga-nanga, Kecamatan Kambu yang merupakan Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kendari ditemukan meninggal dunia sekitar 1 kilo meter dari titik penemuan korban pertama di kawasan dermaga POM AL pada pukul 13.00 WITa.
Keduanya bersama-sama pergi dengan perahu yang mencari ikan dengan cara memukat di Teluk Kendari pada Minggu (16/10/2022) sekitar pukul 04.00 WITa.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman mengungkapkan penyebab meninggalnya dua guru tersebut berdasarkan hasil koordinasi dengan dokter Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.
“Korban atas nama Herman penyebab meninggal dunia karena lemas akibat tenggelam dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelasnya.
Sementara untuk korban La Mbolosi, belum diketahui penyebabnya karena saat ditemukan, keluarganya korban langsung di bawah ke rumah duka di Nanga-nanga, Kelurahan Mokoau
Kota Kendari.
“Namun sebelumnya korban La Mbolosi ini juga bersama-sama dengan korban Herman dalam satu perahu sebelum ditemukan meninggal dunia,” tutupnya.
Reporter : Azzahra
Editor : Siswanto Azis