KENDARI, OKESULTRA.ID – Panitia pelaksana kegitan hari ulang tahun (HUT) Partai Golkar ke-58 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dikeluhkan banyak peserta jalan sehat yang mengikuti kegiatan tersebut.
Keluhan itu, akibat ulah sejumlah panitia, yang dinilai terkesan aragon terhadap para peserta jalan sehat, dengan membuang kupon undian berhadiah yang di setorkan oleh peserta kepanitia.
Akibat tindakan itupun, banyak peserta jalan sehat mengaku kecewa dengan ulah sejumlah panitia HUT Partai Golkar ke-58 itu.
“Kita sangat kecewa, masa begitu caranya panitia, kan sama tidak punya etika kalo seperti itu,” kata salah satu peserta jalan sehat yang tidak ketahui namanya kepada media ini di tempat kegiatan, Minggu (16/10/2022).
Menurut dia, ada banyak kupon undian yang diserahkan peserta jalan sehat tidak diterima atau di tolak oleh panitia kegitan.
“Banyak yang teman-teman yang lain tidak di ambil kuponya, ada juga yang diambil tapi dia kasih masuk di kantung celananya baru di keluar dari pangung, tidak dikasih masuk di kotaknya,” bebernya
Hal senada juga diungkapkan salah peserta lain, seorang Ibu rumah tangga yang juga mengaku termasuk salah kader Golkar yang tidak disebutkan namanya.
Dirinya sangat kecewa dengan sikap dan perlakuan panitia, karena membuang kupon yang telah diserahkan kepanitia, hal ini menurut dia, sangat menyinggung perasaan masyarakat yang hadir diacara tersebut.
“Saya sudah setor tapi tiba-tiba datang itu salah satu panitia yang perempuan dia buang. Begitukan tidak enak, maunya jangan dibuang, ambil saja disimpan baik-baik jangan dibuang, kalo begitu sama saja dia tidak hargai perjuangan orang, tidak hargai kedatangan orang, kita datang ini bukan atas nama pribadi tapi atas nama Golkar,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Sultra Herry Asiku mengaku tidak tau jika ada insiden dari panitia yang menolak dan membuang kupon peserta jalan sehat dalam rangka HUT Golkar.
“Saya belum ada laporan terkait itu. Coba konfirmasi kepada Ketua Panitia,”ujarnya singkat.
Sementara, Ketua Panitia kegitan HUT Partai Golkar ke-58, Rusmin Abdul Gani menyampaikan permohonan maaf atas tindak sejumlah oknum panitia yang terkesan aragon tersebut. Ini akan menjadi bahan evaluasi untuk kegitan-kegitan Partai Golkar kedepannya.
“Kita akan evaluasi apa yang menjadi kendala, kekurangan kita semua, termasuk oknum panitia berlaku tidak etis pasti kita evaluasi. Intinya kami panitia sudah berbuat semaksimal untuk acara ini,” ujarnya.
“Jadi kalau ada salah kata, salah perbuatan saya selalu Ketua Panitia, bertanggung jawab dan memohon maaf, ini bukan kesalahan Golkar secara institusi tapi kesalahan oknum yang mungkin emosionya tidak stabil,” tutupnya.
Reporter : Azzahra
Editor : Siswanto Azis