BeritaBombanaDaerahNews

Pj Bupati Bombana Himbau Perusahaan Tambang di Kabaena Gunakan Keryawan Lokal

×

Pj Bupati Bombana Himbau Perusahaan Tambang di Kabaena Gunakan Keryawan Lokal

Share this article

BOMBANA, OKESULTRA.ID – Semua investasi yang ada di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), merupakan Asep pemerintah dan masyarakat. Sehingga pemerintah wajib untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

Hal tersebut disampaikan oleh, Pj. Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin saat berkunjung ke PT. Bukit Makmur Resource, yang merupakan perusahaan pabrik nikel di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana, Selasa (11/10/2022).

Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan agar mindset masyarakat tentang, semua warga yang tinggal disekitar tambang harus bekerja di perusahaan tambang, harus dirubah.

“Masyarakat harus bisa mencari peluang-peluang lain yang bisa mensupport. Karena tambang itukan terbatas, mereka menerima pegawai juga terbatas,” katanya.

“Mereka harus berpikir bagaimana mencari peluang-peluang untuk mensupport kegiatan-kegiatan pabrik, kegiatan tambang, untuk dia jug bisa berusaha. Saya yakin, perusahaan bisa bermitra dengan masyarakat,” tambahnya.

Lanjut ia menekankan, masyarakat harus berpikir bahwa semua perusahaan atau investasi yang masuk di Kabupaten Bombana merupakan milik bersama, sehingga harus saling menjaga.

Perusahaan juga harus berpikir bagaimana bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Tapi untuk mensejahterakan masyarakat adalah tugas negara.

“Itu adalah tugas kami sebagai orang yang bekerja di pemerintahan. Tetapi kita berharap melalui mitra dengan perusahaan, agar bagaimana masyarakat bisa sejahtera,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa semua perusahaan yang ada di wilayah tersebut harus menggunakan tenaga kerja lokal, tetapi dengan catatan hal tersebut menjadi kebutuhan.

“Jadi tidak semua masyarakat harus bekerja di tambang, tentu perusahaan itu akan mencari tenaga, baik itu tenaga ahli maupun hanya sekedar menjadi tukang. Kalau tenaga itu ada di masyarakat sekitar, pasti akan di pakai,” bebernya.

Ia kembali menekankan, bahwa masyarakat tidak harus selalu bekerja di dunia pertambangan. Masyarakat harus mencari peluang-peluang lain sesuai dengan bisnis maupun kemampuan masyarakat tersebut.

“Sehingga bisa mensupport perusahaan-perusahaan tambang, jadi kita sama-sama selalu bermitra, hidup berdampingan, atau simbiosis mutualisme,” tutupnya. (C)

Reporter : Andi Irna Fitriani
Editor : Siswanto Azis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *