BeritaDaerahKolutNews

Dua Pekerja Tambang Ilegal di Kolut Meninggal Usai Tertimbun Longsor

×

Dua Pekerja Tambang Ilegal di Kolut Meninggal Usai Tertimbun Longsor

Share this article

KENDARI, OKESULTRA.ID – Anggota DPR RI Komisi VII Rusda Mahmud, menyayangkan masih adanya aktivitas penambangan ilegal, yang diduga dilakukan oleh PT. Astata di Eks Mining Maju, Desa Pitulua, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Jumat (7/10/2022).

Informasi itu ia ketahui, setelah adanya dua pekerja PT. Astata, yakni Ardiansyah dan Sukri yang meninggal dunia usai tertimbun longsor, pada Rabu (5/10/2022) lalu.

Rusda Mahmud, mengatakan bahwa dirinya tengah dalam perjalanan menuju Kabupaten Kolut untuk mencari tahu informasi lebih detail, terkait kecelakaan kerja dan dugaan aktivitas penambangan ilegal di lokasi Eks Mining Maju.

“Sayakan lagi reses di Bombana, mendengar ada kejadian itu jadi saya langsung ke Kolut, agar ada data saya saat nanti Rapat Dengar Pendapat di Komisi VII, kenapa penegak hukum tidak pro aktif dan seterusnya,” ungkapnya.

Menurut yang ia ketahui, PT Mining Maju hanya sebatas Izin Eksplorasi dan tidak dilanjutkan perizinannya sampai izin eksplorasi tersebut mati, dengan begitu tidak boleh ada aktivitas penambangan di eks Mining Maju tersebut.

Lanjut, ia menyampaikan bahwa berdasarkan informasi yang ia dapatkan, Eks Mining Maju sudah di pasangkan police line.

“Dengan Jetynya dibawah TDS sudah di Police Line, herannya kok ada pembiaran. Saya perihatin kalau aturan sudah diinjak-injak tidak ada lagi yang peduli dengan lingkungan,” ungkapnya.

Sehingga ia meminta pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan hingga ke akar-akarnya. Apalagi lokasi Mining Maju merupakan kawasan Hutan Lindung dan Hutan Produksi.

“Polisi harus bertindak dalam mengusut dugaan penambangan ilegal dilokasi Eks Mining Maju sebab apabila ada aktivitas di Eks Mining Maju itu merupakan kegiatan ilegal dan pelanggaran,” tutupnya. (C)

Reporter : Andi Irna Fitriani
Editor : duL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *