KOLAKA, OKESULTRA.ID – Sebuah Ferry penumpang KMP Masagena yang berlayar dari Kolaka tujuan Bajoe mengalami mati mesin di perairan kolaka.
Kapal feri tersebut bertolak dari pelabuhan kolaka sekitar pukul 10.00 Wita, sekitar pukul 11.00 wita mengalami mati mesin pada selasa (26/07/2022).
Kepala Korsatpel BPTD Kolaka, La Ratna menjelaskan, Bahwa KMP Masagena bertolak dari pelabuhan kolaka menuju pelabuhan bajoe sulawesi selatan, pada jam 10.00 Wita saya telah menandatangani Surat Persetujuan Berlayar (SPB).
“setelah melakukan pelayaran selama satu jam kapal tersebut mengalami kerusakan (traubel) akibat ada kerusakan kabel di bagian mesin, sehinggal pompa BBM tidak berpungsi dan tidak bisa melanjutkan pelayarannya untuk menuju kepelabuhan Bajoe”ucapnya.
sekitar jam dua siang saya mendapatkan informasi dari anggota saya bahwa KMP Masagena mengalami kerusakan mesin, info tersebut sangat terlambat kami dapatkan dari pihak Jemla Fery,terangnya.
setelah menerima info tersebut dari anggota saya, saya mencoba menghubung satu persatu dari pihat Jemla Fery serta kamten kapal KMP Masagena melalui telepon seluler, namun tak satupun yang mengangkat telepon saya hinggal menyulitkan saya untuk mengetahui kronologis kejadiannya.
menurut prosedur yang ada, ketika kapal tersebut mengalami kerusakan pihak operator kapal ataupun nahkoda membuat berita acara kerusakan kapal dan langsung melaporkan kepada kami,jelasnya.
inilah yang kami sesalih, bahwa tidakan dari pihak Jemla Fery yang terbilang lambat untuk antisipasi evakuasi terhadap 163 penumpang yang ada di dalam kapal KMP Masagena,tutupnya.
Kapolsek KP3 Kolaka Iptu Wayan mengatakan, Kami menerima informasi sekitar pukul 12.00 wita bahwa KMP Masagena mengalami kerusakan mesin atau panel listrik, sehinggal cruw kapal melakukan perbaikan hinggal pukul 15.00 Wita belum baik juga.
“sehinggal kami dari pihak kepolisian serta stekolder di pelabuhan menyarankan kepada pihak Perusahaan kapal untuk segera melakukan evakuasi, akan tetapi saran yang kami berikan itu dari pihak pelayaran mengatakan bahwa akan berusaha memperbaiki mesin kapal tersebut”ucapnya.
Sampai kami menunggu pukul 17.00 Wita tidak ada solusi, akhirnya kami bersama otoritas pelabuhan mengambil sikap untuk segera melakukan evakuasi penumpang kapal KMP Masagena Menggunakan kapal Basarnas serta kapal pol airud, Namun kapal tersebut tidak bisa keluat akibat air laut yang surut.
sehinggal kami kembali berkoordinasi dengan pihak pelayaran, sehingga di putuskan untuk menunggu kapal feri yang datang dari Bajoe yaitu KMP Kota Bumi.
sekitar pukul 21.00 Wita kami bersama tim Sar gabungan yaitu Basarnas, pol Airud, Polsek Kap3, ASDP, Kolsatpel BPTD Kolaka serta pihat dari pelayaran kapal, menujuk ke tempat dimana kapal KMP Masagena mengalami mati mesin.
Sekitar pukul 22.00 Wita tim sampai ke lokasi dan langsung melakukan evakuasi terhadap penumpang kapal yang jumlahnya sekitar 163 penumpang.
Lanjut AKP Wayan mengatakan, sekitar pukul 02.00 Wita seluruh penumpang KMP Masangena tiba di pelabuhan kolaka dengan keadaan selamat,tutupnya.
Reporter : Yusrin
Editor : Siswanto Azis