BeritaMetroNews

Penggalangan Hewan Kurban Kemenag Sultra Lampaui Target

×

Penggalangan Hewan Kurban Kemenag Sultra Lampaui Target

Share this article

KENDARI, OKESULTRA.ID – Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sejak 5 Mei 2022 lalu telah melaunching program berkurban dan saat ini telah melampaui target, Senin (4/7/2022).

Kakanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin mengatakan, bahwa target dari program tersebut sebanyak 1000 ekor hewan kurban.

“Bahkan hingga hari ini telah melampaui target dan sudah mencapai 1.026 ekor hewan kurban,” katanya.

Pihaknya bahkan telah melakukan rapat koordinasi terkait pembagian hewan kurban yang telah digalang. Dimana nantinya hewan kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang belum pernah menerima hewan kurban.

Khususnya bagi masyarakat pelosok yang tersebar di 17 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sultra.

Sementara itu, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sultra, Muh. Basri memperkirakan kedepannya masih akan ada tambahan. Karena, proses pemotongan hewan kurban akan dimulai pada 10-13 Juli 2022 mendatang.

Terkait proses pendistribusian hewan kurban akan dilakukan melalui pihak-pihak terkait yang ada di Sultra dan akan dibagikan kepada yang membutuhkan.

“Apakah itu pondok pesantren, kaum duafa, dan masyarakat yang belum mendapatkan daging kurban selama ini,” ungkapnya.

Tempat sama, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sultra, Muh. Saleh menjelaskan bahwa, dari 1.026 hewan kurban tersebut berasal dari Kemenag yang ada di Sultra. Seperti, DPW Kankanwil Kemenag, Setjen Kanwil Kemenag.

“Lalu berasal dari beberapa bidang, seperti bidang Penais, Urais, Penmad, Pakis, bidang PHU, KUA, Madrasah, Guru PAI dan Jamaah Haji,” sebutnya.

“Dari tolah 1.026 ekor tersebut terdiri dari 916 ekor sapi dan 110 ekor kambing,” tambahnya.

Ia menyampaikan, bahwa Kemenag Sultra telah memastikan hewan kurban yang di kumpulkan tersebut sudah terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

“Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti dinas pertanian dan peternakan, dokter hewan agar sebelum dipotong hewan tersebut dalam keadaan sehat,” tutupnya. (A)

Reporter: Nirfi Andi
Editor : Siswanto Azis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *