KENDARI, OKESULTRA.ID – Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, resmi melantik kepengurusan KONI Provinsi Sulawesi Tenggara masa bakti 2022-2026 di bawah pimpinan Alvian Taufan Putra.
Pengukuhan dan Pelantikan jajaran pengurus KONI Sulawesi Tenggara di langsukan di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Sulawesi Tenggara, Rabu (22/06/2022).
Sejumlah harapan pun disematkan pada Ketua Umum serta jajaran kepengurusan KONI Sulawesi Tenggara yang baru saja di lantik kiranya bisa meningkatkan prestasi olahraga di Buni Anoa lebih baik lagi.
Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI Pusat, Latjend TNI Purn Marciano Notman, mengatakan, jik Sulawesi Tenggara memiliki keunggulan dalam hal sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta dukungan pemerintah provinsi.
“Saya berharap Sultra dapat terus melahirkan atlet-atlet andal dari cabang olahraga strategis berpotensi besar meraih medali, seperti seperti dayung, softball, silat, kempo, dan taekwondo yang telah terbukti berprestasi,”jelasnya
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman juga mengharapkan agar kepengurusan KONI Sulawesi Tenggara yang dipimpin oleh Alvian Taufan Putra dapat mengantar olahraga prestasi di Sultra lebih baik lagi.
“Dalam mengantar atlet meraih prestasi, diperlukan organisasi dengan tata kelola yang baik. Dengan begitu, KONI Sultra dapat sejejar dengan KONI-KONI lainnya,” Harap Marciano.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Sultra yang baru saja di lantik, Alvian Taufan Putra, yang membawa slogan Sultra Kuat, KONI Maju memaparkan tekad dan cita-cita besarnya untuk membawa dan membangun olahraga di Sultra menjadi lebih maju dan berprestasi.
Wajah baru, harapan baru dan semangat baru akan menjadi suplemen energi bagi kepengurusan KONI Sultra dalam membina keolahragaan di Sultra yang berdasarkan Undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional.
“Saya targetkan di PON 2024 mendatang, KONI Sultra akan membawa pulang 12 Emas,”tegaskan
Sementara itu Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH, berharap kepada pengurus KONI Sultra preriode 2022 – 2026 yang baru saja di lantuk dapat mengemban amanat dengan sebaik-baiknya sesuai tugas dan fungsinya, sehingga dapat mendorong peningkatan peran KONI Sultra dalam membangun olahraga di daerah ini.
“Saya percaya bahwa individu-individu yang duduk dalam jajaran Pengurus organisasi KONI Sultra memiliki kompetensi dan etika yang baik. Dan mudah-mudahan pemerintah provinsi akan selalu mengawasi,” katanya.
Selain itu, Gubernur Ali Mazi juga menekankan kepada KONI Sultra agar senantiasa berkoodinasi dengan pemerintah setempat, terutama dengan dinas terkait, karena persatuan dalam kebersamaan merupakan indikator bangkitnya sumber daya manusia yang tangguh.
Hal ini perlu di lakukan guna mewujudkan pembangunan nasional sebagai kemajuan pembangunan di bidang olahraga dan akan bermuara pada meningkatnya budaya dan prestasi olahraga melalui pembinaan olahraga yang sistematis dan berkelanjutan.
“Kualitas sumber daya manusia dapat diarahkan pada peningkatan pengendalian diri, tanggung jawab, disiplin dan sportivitas yang pada akhirnya dapat memperoleh prestasi olahraga yang dapat membangkitkan kebanggaan nasional serta memiliki nilai dan strategis dalam mengangkat harkat dan martabat bangsa di tingkat Internasional,” katanya.
Gubernur Ali Mazi menambahkan, pembangunan olahraga terkandung nilai pembentukan karakter bangsa dan identitas bangsa serta menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, oleh sebab itu pembangunan olahraga perlu mendapatkan perhatian yang lebih proporsional.
“Yang tak kala pentingnya juga adalah pembinaan manajemen perencanaan dan pelaksanaan yang sistematis dalam pembangunan nasional dan pembangunan daerah,”jelas Ali Mazi.
Reporter : Siswanto Azis