BeritaDaerahNews

Perum Bulog Siap Salurkan Minyak Goreng Curah Di Sultra

×

Perum Bulog Siap Salurkan Minyak Goreng Curah Di Sultra

Share this article

KENDARI, OKESULTRA.ID- Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kanwil Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menyalurkan minyak goreng curah kepada masyarakat sebanyak 145 ton.

Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing, mengatakan untuk penugasan menyalurkan minyak goreng curah kepada masyarakat di Sultra, pihaknya sangat siap.

Saat ini pihaknya telah berkordinasi dengan Perum Bulog pusat dan telah diberikan berapa angka Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Yang mana, nantinya per KPM itu akan menerima 2 liter per bulannya.

“Untuk penugasan ini, nantinya dalam hal pendistribusiannya akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Dan saat ini sudah ada tiga produsen yang siap memasok minyak goreng untuk seluruh Indonesia. Untuk jatah minyak goreng curah di Sultra sendiri sekira 145 ton perbulan,” katanya beberapa waktu lalu.

Kata dia, pemilihan PT Kantor Pos dalam hal pendistribusian minyak goreng untuk kabupaten/kota, selain Kota Kendari, karena sebelumnya PT Pos telah menyalurkan bantuan minyak kepada KPM di Sultra.

“PT Pos kan sudah memiliki pengalaman sebelumnya dalam hal penyaluran minyak goreng kepada KPM, sehingga sudah lebih jelas angka KPMnya, siapa penerimanya, dan dimana alamat penerima tersebut,” jelas Sitti Mardati Saing.

Lanjutnya, meskipun saat ini dalam hal pendistribusian dan pemasok sudah siap, akan tetapi pihaknya masih menunggu surat resmi atau payung hukum perihal penugasan tersebut.

“Payung hukum ini hal yang mutlak dan sangat dibutuhkan, karena ini sebagai bahan pijakan kita dalam bergerak dan bertindak,” bebernya.

Sementara itu, di tempat berbeda Kepala Kantor BPOM Kendari, Yoseph Nahak Klau mengatakan untuk penggunaan minyak goreng curah tidak berbahaya, akan tetapi harus tetap memperhatikan kebersihannya agar tidak berdampak bagi kesehatan.

“Tetap memperhatikan kebersihan pada saat proses pengemasan, baik proses pemindahan dari wadah yang besar ke wadah yang lebih kecil, dan juga kebersihan plastik kemasan,” kata Yoseph.

Selain itu, Yoseph juga mengimbau kepada masyarakat untuk bisa membedakan antara minyak goreng curah dan minyak goreng bekas.

“Masyarakat perlu tahu bedanya minyak curah dengan minyak bekas. Kalau minyak bekas tentu warnanya hitam seperti oli, ada juga yang kabur-kabur sedikit, kalau bukan minyak bekas jernih bersih seperti baru,” tutupnya.

Reporter : Israwati
Editor : Siswanto Azis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *