KENDARI, OKESULTRA.ID – Aksi kriminalitas di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), akhir-akhir ini membuat masyarakat resah dan khawatir untuk melakukan aktivitas di luar rumah.
Bentuk tindakan kriminal tersebut, mulai dari pembusuran, pembacokan hingga penyerangan dengan menggunakan senjata tajam yang bahkan dilakukan oleh orang tak dikenal.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Kendari Kombespol Muh Eka Faturrahman, mengatakan, bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Brimob Sultra dan Ditsamapta guna melakukan operasi khusus yang berkaitan dengan kasus kriminalitas tersebut.
“Tingkat keefektifan operasi, yang dilaksanakan perlu adanya kolaborasi untuk menyekat sejumlah wilayah yang rawan pembusuran,” katanya, Rabu (11/5/2022).
Ia mengatakan, titik operasi akan dilakukan pada tempat-tempat yang rawan terjadi kasus pembusuran, termasuk ditempat-tempat yang ramai dengan anak-anak muda
“Pengamanan tersebut akan dilaksanakan setiap hari,” ucapnya.
Ia menegaskan, bahwa para pelaku pembusuran dipastikan akan ditindak secara tegas dengan ketetapan hukum yang sudah berlaku.
Sementara itu, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mempercayakan permasalahan tersebut kepada aparat kepolisian, untuk menindak tegas dan memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan.
“Itu tetap menjadi perhatian khusus bagi kami dan saya percayakan kepada aparat kepolisian,” katanya.
Namun ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat sedang beraktivitas. Karena tindakan kriminal merupakan musuh bersama.
Tempat terpisah, salah seorang warga Kota Kendari, Asma Asnaeni mengaku resah dengan aksi kriminalitas yang sering terjadi akhir-akhir ini.
“Saya kan kerja di toko pecah bela dan itu masuknya ganti-gantian, yang za takut itu kalau saya masuk malam, apa lagi kita ini perempuan,” ungkapnya, Kamis (12/5/2022)
Sehingga ia berharap, pelaku kriminalitas tersebut bisa segera ditangani dan ditangkap oleh aparat kepolisian agar Kota Kendari bisa kembali aman.
“Kan kalau ditangkap itu pelaku-pelaku busur, enak juga kita keluar,” tutupnya.
Reporter: Nirfi Andi
Editor : Siswanto Azis