BeritaDaerahNews

JATI Sultra Minta Polda Sultra Segerah Hentikan Aktifitas PT Antam di Konut

×

JATI Sultra Minta Polda Sultra Segerah Hentikan Aktifitas PT Antam di Konut

Share this article

KENDARI, OKESULTRA.ID – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Jaringan Advokasi Tambang Indonesia, Sulawesi Tenggara (JATI-SULTRA), melalukan aski unjuk rasa di depan Eks MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara.

Unjuk rasa dari Jaringan Advokasi Tambang Indonesia, Sulawesi Tenggara (JATI-SULTRA) tererbut masih terkait aktifitas  PT. Aneka Tambang di Kabupaten Konawe Utara yang di duga belum memilik RKAB.

Bukannya hanya itu, Koordinator Presidum JATI-SULTRA, Ujang Hermawan dalam orasinya mengatakan, jika aktifitas PT Antam yang mengeruk keuntungan dari tanah konawe utara namun mengacuhkan sistem pertambangan yang baik dan benar.

“Kami sebagai putra Konawe Utama sangat menyayangkan atas tindakan PT. Antam di Desa Mandiodo Kecamatan Molawe, Konawe Utara yang melalukan pertambangan secara ilegal,”ujarnya, Rabu (11/05/2022).

Selain itu koordinator lapangan dalam aksi tersebut, Sainul dalam orasinya mengatakan jika selama ini PT Antam yang beroperasi di Konawe Utara di minta untuk bertanggung jawab atas penyerobotan kawasan hutan, aksi jual beli dokumen perusahaan untuk penjualan nikel serta amburadulnya AMDALnya.

“PT. Antam ini melakukan perempokan besar-besaran terhadap sumber daya alam di Konawe Utara yang berdapak pada kerusakan hutan”jelasnya.

Setelah melakukan orasi di depan eks MTQ, para  pengunjukrasa dari Jaringan Advokasi Tambang Indonesia, Sulawesi Tenggara tersebut bergeser di mapolda Sulawesi Tenggara dengan menggunakan mobil dan motor.

Didepan Mako Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, para pengunjukrasa tersebut meminta kepada pihak polda Sultra untuk segera mengungkap pratik ilegal mining serta perambahan kawasan hutan yang di lakukan oleh PT Antam.

“Kami juga meminta kepada kepala balai Galkum KLHK Wilayah Sulawesi Tenggara untuk segerah melalukan penyelidikan terhadap PT. Antam yang telah telah merambah hutan,”ucapnya.

Reporter : Siswanto Azis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *