BeritaDaerahNews

Kunjungan di Posko Pelabuhan Nusantara Kendari, Ridwan Bae : Melihat Adanya Kesiapan Stakeholder Antisipasi Arus Mudik

×

Kunjungan di Posko Pelabuhan Nusantara Kendari, Ridwan Bae : Melihat Adanya Kesiapan Stakeholder Antisipasi Arus Mudik

Share this article

KENDARI, OKESULTRA.ID – Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Ridwan Bae melakukan kunjungan di Posko Pelabuhan Nusantara Kendari.

Pasalnya, kunjungan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan stakeholder terkait dalam rangka arus mudik lebaran Idul Fitri 2022.

“Lebaran itu biasanya meledak mudik, nah kalau di mudik itu kadang kala banyak masalah, antara lain over kapasitas dan kadang masyarakat juga sudah tidak memperhatikan peraturan atau rambu-rambu yang ada,” ungkap Ridwan Bae.

Dalam kunjungan tersebut, mantan Bupati Muna ini mengaku melihat adanya kesiapan dari KSOP, Pelindo, BMKG, dan Basarnas dalam mengantisipasi arus mudik lebaran tahun ini.

“Saya melihat sudah pada siap semuanya. Saya mengucapkan terima kasih, sebagai perwakilan rakyat RI dapil Sulawesi Tenggara saya melihat kinerja stakeholder terkait dengan kegiatan-kegiatan lebaran ini sangat membanggakan kita,” kata Ridwan Bae.

Selain itu, politisi senior Golkar di Sultra ini mengimbau kepada stakeholder terkait untuk terus memberi bimbingan kepada masyarakat yang akan melakukan mudik.

“Yang pada artinya mereka mengadakan lebaran, karena dua tahun terakhir terlarang untuk pulang sehingga mereka sampai dengan selamat di tempatnya. Dan pada saat mereka kembali lagi untuk bekerja, mereka dalam keadaan tenang dan selamat,” bebernya.

Tak hanya stakeholder terkait, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan mudik untuk selalu menaati peraturan yang telah di tetapkan oleh pihak KSOP, BMKG dan lainnya sehingga keselamatan dapat tercapai.

Di tempat sama, Kepala KSOP Kendari, Agus Winartono mengatakan pihaknya siap dalam melayani masyarakat yang hendak melakukan mudik lebaran.

Kata dia, armada kapal yang di siapkan sangat cukup, yakni sebanyak 43 armada. Dimana, yang sementara ber operasi sekitar 27 unit.

“43 armada itu sudah termasuk Fery ya. Dari 27 yang ber operasi itu belum ada yang overload. Dan kondisi lonjakan penumpang sampai dengan hari ini belum terjadi. Padahal prediksi kita terjadinya lonjakan itu H- 7 lebaran,” bilangnya.

Walau demikian, lanjut Agus, pihaknya bakal menunggu arus mudik yang di perkirakan akan mengalami lonjakan pada 29 April.

“Itu nanti hari Sabtu, nah itu mungkin sudah ada lonjakan, akan tetapi kita sudah antisipasi semua,” ungkapnya.

Namun, jika sarana yang di siapkan masih kurang sehingga terjadi overload penumpang, kata Agus pihaknya bakal meminta petunjuk dari pusat.

“Apakah ada dispensasi atau pun tidak? tetapi selama ini kan belum ada yang sampe overload, kapal banyak,” jelasnya.

“Karena setiap kapal itu berbeda kapasitasnya, ada yang sampai 1.000, dan ada juga yang sampai 700 penumpang. Nah, ini terisi belum sampai segitu, baru sekitar 70 persen,” tambah Agus.

Reporter : Israwati
Editor : Siswanto Azis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *