KENDARI, OKESULTRA.ID- Dalam mengantisipasi arus mudik lebaran 2022, Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menambahkan trip penyeberangan dan penambahan armada kapal di beberapa pelabuhan jalur mudik.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sultra, Muhammad Rajulan mengatakan hal itu di lakukan untuk memberikan pelayanan, keselamatan maupun kelancaran di dalam arus mudik nanti.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak penyedia armada, ASDP khususnya dermaga angkutan laut dalam hal ini fery,” ungkap Rajulan saat di temui, Kamis (14/4/2022).
Pada hari puncak arus mudik H- 7 dan H+ 7, pihaknya bakal memaksimalkan seluruh armada pelayaran kapal fery.
Dalam mengoptimalkan hal tersebut, pihaknya juga akan membuat posko bersama di beberapa titik pelabuhan dan terminal.
“Misalnya, di pelabuhan Amolengo-Labuan yang termasuk salah satu jalur padat. Saat ini yang beroperasi itu dua armada, dan sekarang ini malahan salah satu dari armada itu masih melakukan docking untuk persiapan pada arus padat H- 7 dan puncaknya itu biasanya pada H- 3 atau H- 2,” paparnya.
“Fery terakhir saat ini itu kan jam 4, misalnya saat ini hanya 10 trip bisa saja kita tambahkan sampai 14 trip atau bahkan sampai habis di hari itu,” tambahnya.
Sehingga pihaknya mengharapkan pada hari-hari tersebut tidak ada kendala di dalam melayani masyarakat. Sebab, diperkirakan mudik tahun ini akan lebih padat dari dua tahun terakhir ini.
Kendati itu, dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik agar tetap mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku, salah satunya masyarakat harus melakukan vaksinasi satu, dua, dan booster.
“Karena aturan pelaksanaan mudik tahun ini, kalau baru vaksin satu wajib PCR, utamanya bagi pemudik yang menggunakan jalur udara, kalau vaksin dua harus Swab Antigen, dan kemudian jika ingin bebas tidak perlu PCR atau Antigen harus vaksin booster,” pungkasnya.
Reporter : Israwati
Editor : Siswanto Azis