KENDARI, OKESULTRA.ID – Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Tenggara menyesalkan sikap pemerintah Sulawesi Tenggara yang hanya fokus pada pelaksanaan vaksinasi, namun lupa langkanya sejumlah bahan pokok.
Selain langkah, seperti minyak goreng, kacang kedalai, akan tetapi beberapa bahan pokok dipasar-pasar maupun disupermarket harganya melambung tinggi alias terlalu mahal.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Lumbung Informasi Rakyat, Sulawesi Tenggara, Karmin, SH, ia mengatakan jika dirinya sangat prihatin dengan kelangkaan minyak goreng.
Untuk itu, ia meminta Pemerintah Sulawesi Tenggara khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian segara turun ke lapangan untuk menjawab persoalan-persoalan yang dialami masyarakat.
“Persoalan langkahnya beberapa bahan pokok di pasaran, khususnya minyak goreng adalah persoalan yang sangat kursial, harusnya pemerintah provinsi peka terhadap persoalan ini,” ujarnya, Sabtu (12/3/2022).
Menurut orang nomor satu LIRA Sultra ini sebulan lagi bulan l suci Ramadan 1443 Hijriah akan tiba, tentu dibulan suci ramadan tersebut kebutuhan masyarakat akan bahan pokok pasti akan sangat meningkat.
“Sebagai penyambung lidah masyarakat, LIRA tidak tutup mata melihat persoalan yang dialami masyarakat sekarang ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut menyarankan agar DPRD Sultra segerah melaksanakan RDP bersama dinas terkait guna mencarikan solusi atas persoalan langkahnya beberapa bahan pokok di pasaran.
“di RDP nanti dicarikan solusi untuk mengatasi persoalan ini,” tegasnya.
Untuk itu, LIRA sultra mendorong aparat penegak hukum, untuk tidak segan-segan menindak jika ada para distributor yang sengaja menimbun beberapa bahan pokok kebutuhan masyarakat.
“Saya juga berapa kepada pihak penegak hukum untuk memberi sanksi sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku kepada pelaku tersebut,”ujarnya kepada media ini.
Reporter : Siswanto Azis