BeritaEkobis

Harga Minyak Goreng Kemasan di Kendari Kian Meroket, Capai Harga Hingga Rp.55 Ribu Per Liter

×

Harga Minyak Goreng Kemasan di Kendari Kian Meroket, Capai Harga Hingga Rp.55 Ribu Per Liter

Share this article

KENDARI, OKESULTRA.ID – Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga kini masih kekurangan stok minyak goreng karena tidak adanya pasokan dari para distributor.

Akibatnya, minyak goreng yang di jual di pasaran dibanderol dengan harga yang tinggi bahkan hingga tiga kali lipat dari harga eceran biasanya.

Salah satu penjual di Pasar Anduonohu Kota Kendari Leli menuturkan, hingga kini masih kesusahan mendapatkan stok minyak. Bahkan, ia menjual minyak goreng kemasan dengan harga cukup tinggi akibat tidak adanya stok minyak goreng.

“Untuk kemasan 250 ml itu biasanya Rp. Lima Ribu kalau sekarang jadi Rp. Dua Puluh Ribu sedangkan yang 900 ml harganya sekarang Rp. Lima Puluh Ribu, kalau yang satu liter itu Rp. 55.000,” sebutnya saat ditemui dilapaknya di Pasar Anduonohu pada Senin (07/03/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Kendari Ambo Aco Palinrungi mengharapkan distributor segera memperoleh stok minyak pekan ini agar dapat segera didistribusikan ke masyarakat.

“Ada satu distributor kami datangi yaitu gudang HS, menurut info, bulan ini (Maret,red) mereka akan mendapatkan suplai dari pabrik sebanyak enam kontainer yang masing-masing berisi 1.600 liter minyak goreng,” ungkapnya saat ditemui di kantornya.

Selain itu, lanjutnya, ada pula distributor dari PT. Surapandang yang kabarnya pekan ini akan menerima stok minyak goreng sebanyak dua kontainer masing-masing memuat sekitar 1.500 liter. Sementara distributor lainnya belum memberikan kepastian waktu penyediaan stok minyak.

Meski demikian, ia belum bisa memastikan kapan tepatnya akan segera mendapatkan distribusi dari pabrik, mengingat cuaca yang cukup ekstrim belakangan ini yang menghambat pengiriman.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari Andi Sulolipu mengatakan, fenomena kelangkaan hingga tingginya harga eceran minyak kemasan terjadi diseluruh pasar yang ada di Kota Kendari.

Ia berharap, pemerintah dapat berperan dalam menormalkan harga minyak dipasaran yang kian melonjak dan memberatkan masyarakat.

“Utamanya Pemerintah Kota dan provinsi, karena mereka yang mempunyai tupoksi disitu,” tukasnya.

Reporter : Agustina Wulandari
Editor : Siswanto Azis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *